Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Pengaruh Pendemi Covid-19 ke Isu pertahanan dan Keamanan Negara

Dari sisi pertahanan kemananan Covid-19 dapat dilihat dari sisi keamanan manusia yakni isu keamanan yang lebih soft.

Editor: Ina Maharani
Freepik
ilustrasi 

Selain dari sisi pertahanan Negara membutuhkan populasinya untuk membangun sebuah Negara demokrasi yang ideal.

Untuk menciptakan masyarakat sipil yang ideal, Negara juga membutuhkan masyarakat yang aktif. Jika terjadi lockdown atau penghentian sementara semua aktivitas Negara dan sipil, maka suatu Negara bisa berhenti bekerja. 

Ekonomi bisa di pengaruhi begitu pula pertahanan keamanan. Dari sisi baiknya lockdown memusatkan perhatian pertahanan dan keamanan ke dalam negeri sehingga tensi berkurang dengan Negara tetangga.

Kita harus menghentikan sementara persaingan persenjataan sehingga dapat bekerjasama untuk memerangi virus corona.

Selain itu, hubungan diplomatik antara Negara bisa membaik sehingga kerjasama antar Negara tetangga berjalan lancar. 

Di sisi buruknya kita bisa kehilangan kewaspadaan akan Negara tetangga.

Walaupun diplomasi di era globalisasi di isi perdamaian dan kerjasama persenjataan kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan mengingat virus Corona.

Diplomasi persenjataan di era perdamaian dihiasi dengan disarmamament atau pelucutan senjata.

Namun kita tetap harus meningkatkan persenjataan demi keamanan dalam negeri kita. Populasi adalah support atau unsur pendukung. Dalam defense populasi di anggap sebagai support.

Jika populasi berkurang dengan apa kita mempertahankan Negara kita? Karena itu kita harus bekerja sama untuk menghilangkan wabah Corona.

Bukan hanya demi masyarakat dan keluarga tapi juga demi Negara. Jika tidak memiliki populasi maka Negara akan kehilangan unsur pendukung.

Sementara unsur pendukung adalah unsur yang penting. Population merupakan salah satu unsur pendukung bersamaan dengan institusi non-militer seperti polri.

Pada prakteknya Negara mempraktikkan hal ini seperti di Korea Selatan yakni wajib militer. Di Indonesia tidak ada wajib militer namun populasi sudah otomatis menjadi pendukung. Hal ini adalah menurut buku putih pertahanan militer Indonesia. 

Mari kita mendukung program pemerintah melawan Covid-19. Stay at home, work from home, dan jangan keluar rumah jika tidak di perlukan. Hal ini adalah demi Negara yang kuat dan mumpuni. Untuk menjadi Negara yang mumpuni, kita membutuhkan populasi yang sehat.

Karena itu mari mempertahankan populasi Indonesia dengan melakukan yang terbaik demi membasmi Corona.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved