5 Eks Penumpang KM Lambelu di Luwu Utara Diobservasi 14 Hari

TRIBUNLUTRA.COM, MAPPEDECENG - Lima orang yang baru melakukan perjalanan menggunakan Kapal Motor (KM) Lambelu, dalam pantauan Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Pemantauan dilakukan setelah 26 kru kapal KM Lambelu dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Lima orang itu berada di Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng sejak 5 April lalu.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Luwu Utara, Komang Krisna menyebutkan, kelima orang itu sudah diberikan edukasi pencegahan Covid-19.

Mereka dan keluarganya juga dibagikan masker.

"TGC akan terus memantau kelima penumpang ini, dan mereka diwajibkan observasi selama 14 hari ke depan," kata Komang, Selasa (14/4/2020).

Apabila dalam masa observasi ada yang memiliki gejala menyerupai Covid-19, akan langsung dilakukan pemeriksaan rRT PCR.

"Apabila nanti muncul gejala seperti demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan, akan langsung kita lakukan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Luwu Utara.

Sebagai informasi, KM Lambelu masih lepas jangkar sekitar dua mil dari Pelabuhan Makassar, Senin (13/4/2020) kemarin.

Kapal itu tidak diizinkan berlabuh karena informasi adanya kru kapal yang terpapar virus corona.

Gugus Tugas Covid-19 Sulsel kemudian melakukan swab tes kepada seluruh kru kapal.

Hasil sementara, 26 kru positif Corona.

Sedangkan sisanya sedang menunggu untuk di tes.

Seluruh kru kapal, baik yang sudah positif maupun masih menunggu tes swab, diisolasi di atas kapal.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi