Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pulang dari Pasar, Ibu Langsung Lemas Saat Lihat Kondisi Anaknya di Kamar Mandi

Pulang dari Pasar, Ibu Langsung Lemas Saat Lihat Kondisi Anaknya di Kamar Mandi

Editor: Ilham Arsyam
tribun madura/hanggara pratama
Penyidik Sat Reskrim Polres Sampang saat melakukan olaht TKP di rumah korban pelajar SMA Negeri yang bunuh diri di kamar mandi, Jumat (9/4/2020) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Saat rumahnya dalam kondisi kosong, BA, seorang remaja SMA nekat gantung diri di kamar mandi.

Sang ibu yang pertama kali melihat sang putra telah tergantung di kamar mandi pun spontan lemas.

Dilansir sebelumnya, insiden seorang remaja SMA kelas XII gantung diri menghebohkan publik.

S, ibu korban saat ditemui wartawan Tribun Madura mengaku tidak tahu penyebab anaknya berbuat nekat.

Dia hanya menjelaskan saat peristiwa tragis itu terjadi kondisi rumahnya kosong.

 Ini Sederet Sayuran dan Buah-buahan yang Bisa Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Kabar Duka, Bertambah 2 Dokter Meninggal karena Virus Corona, Total Sudah 28 Dokter Gugur

Sebab, dirinya sedang berjualan sedangkan kakaknya sedang keluar rumah.

"Untuk penyebab anak saya melakukan hal ini, saya tidak tahu," terangnya.

Kasus BA gantung diri itu pun menuai perhatian dari publik.

Pun dengan kronologi kejadian ketika BA ditemukan tewas gantung diri.

Sekitar pukul 16.00 WIB, ibu bersama kakak korban baru pulang dari pasar Srimangunan, Sampang.

Sang ibu dan kakak korban kembali ke rumah setelah berjualan kopi.

Setibanya di rumah, ibu korban bernama S memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

Merasa khawatir, ibu korban pun mencoba menelepon korban.

Saat menelpon, sang ibu mendengar handphone milik korban berbunyi di dalam kamar mandi.

Mengetahui hal tersebut, sang ibu langsung menghampiri kamar mandi.

Rumah pelajar SMA yang gantung diri di Sampang
Rumah pelajar SMA yang gantung diri di Sampang (tribun madura/hanggara pratama)

Masih mendengar bunyi handphone, sang ibu pun berinisiatif mengintip dari sela-sela pintu kamar mandi.

Sebab saat itu, pintu kamar mandi rumahnya dikunci dari dalam.

"Selanjutnya Ibu korban menghampiri kamar mandi yang ada di sebelah rumahnya dan ternyata pintu kamar mandi itu terkunci sehingga dia mengintip di sela-sela pintu," ujar Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok kepada TribunMadura.com.

Ketika mengintip, sang ibu spontan syok.

Sebab, sang ibu melihat sang anak sudah dalam kondisi gantung diri.

"Saat mengintip ibu korban seketika terkejut karena melihat anaknya sudah dalam keadaan tergelantung," imbuh dia.

Tak tinggal diam, ibu korban langsung berteriak.

Ia pun meminta tolong terhadap tukang becak yang sering mengantarnya saat berangkat ke pasar untuk menolong putranya yang gantung diri.

"Jadi saat tukang becak itu tiba dirumah korban langsung mendobrak pintu kamar mandi," ucap Yoyok.

Daftar Kementerian & Lembaga yang Anggarannya Dipotong Jokowi untuk Covid-19, Nadiem Justru Ditambah

Pengakuan Janda Korban Hendi Handoko yang Setubuhi 80 Tante-tante Kesepian di Hotel, Apa Motifnya?

Kepala Sekolah Buka Suara

Dikutip dari Surya.co.id, Soni Hadiantoro, wakil kepala sekolah mengaku terpukul dengan meninggalnya salah satu muridnya.

Sebab menurutnya, almarhum merupakan murid yang pendiam dan aktif pada saat jam pembelajaran sekolah.

"Almarhum merupakan anak IPA, jadi selesai dia belajar di sekolah pasti langsung pulang, tidak nongkrong," ujarnya.

Ia menuturkan, Almarhum memang tidak aktif dalam organisasi di sekolah namun, tidak ada satupun catatan merah yang diperbuatnya.

Tak hanya itu, Soni Hadiantoro juga menyampaikan setelah pihaknya mendapat informasi yang beredar BA mengakhiri hidupnya karena perselisihan asmara.

Spekulasi itu pun diurai oleh Soni.

Namun, ia mengaku tidak bisa memastikannya karena menurutnya hal itu merupakan masalah pribadi.

"Saya tidak tahu kepastiannya," ujarnya kepada TribunMadura.com.

FIB Unhas Bantu Kebutuhan Pokok Sivitas Akademika, Ada Paket Data Internet dan Masker

RSUD Daya Siap Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Siapkan Laboratorium Pemeriksaan Swab

Sementara teman sekelas almarhum, Tia mengatakan jika almarhum memiliki pacar yang sudah berhubungan sekitar tiga tahun lamanya.

Perempuan tersebut berinisial A warga Kecamatan Omben Kabupaten Sampang.

"Tapi dia beda sekolah dengan Almarhum," terangnya saat berada di rumah duka.

Dijelaskan, BA berhubungan dengan A sejak masih duduk di kelas X sedangkan saat ini sudah kelas XII.

"Berarti sudah berhubungan sekitar tiga tahun," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Nah, jika kamu memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Kamu tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, kamu bisa menyimak website Into the Light Indonesia melalui tautan di bawah ini.

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pulang dari Pasar, Ibu Terkejut saat Intip Putranya di Kamar Mandi, Curiga Usai Dengar HP Berdering, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved