Makassar Lawan Corona
Ketua Ansor Makassar Imbau Warga Hormati Jenazah Korban Covid-19
Harun menilai, fenomena penolakan ini muncul karena masih kurangnya edukasi terkait penanganan covid-19
Penulis: Abdul Azis | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Makassar, menyayangkan terjadinya penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien covid-19 yang terjadi dibeberapa tempat di Kota Makassar.
Ketua GP Ansor Kota Makassar, Muh Harun Alrasyid mengungkapkan, kejadian tersebut seharusnya tidak boleh terjadi.
Sebab, menurut pandangan syariat Islam, menghormati jenazah merupakan sebuah kewajiban, juga harus dimandikan dengan bersih dan suci, dikafani kemudian dikubur dengan penuh penghormatan dan penghargaan.
Harun menilai, fenomena penolakan ini muncul karena masih kurangnya edukasi terkait penanganan covid-19, sehingga banyak masyarakat yang belum paham terkait protokol penanganan jenazah pasien covid 19.
Menurut Harun, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa jenazah akibat covid-19 bila dimakamkan, maka virus itu langsung menyebar disekitar lokasi itu, padahal tidak seperti itu.
"Jenazah akibat covid 19 itu apabila ditangani sesuai SOP, maka tidak ada masalah, tidak bahaya, karena begitu virus itu ada di tubuh jenazah, di dalam tanah itu virus langsung mati, tidak akan ke mana-mana," ungkap Harun yang juga merupakan Dosen Polinas Lp3i Makassar ini via rilis, Senin (13/2/2020).
"Rumah sakit, tentunya menggunakan standar medis dalam menangani jenazah akibat covid 19 salah satunya membungkus jenazah dengan plastik sehingga terjamin keamanannya," katanya.
Wabah corona yang terjadi memang membuat kepanikan di masyarakat sehingga bila ada jenazah, katanya, maka dengan mudahnya diasumsikan terkena virus corona padahal belum tentu seperti itu.
Tenaga medis yang menjadi garda terdepan soal penanganan Covid-19 dan ikut terpapar juga mengalami hal yang sama. Padahal katanya, seharusnya mereka yang harus dihargai karena pengorbanannya sebagai pejuang kemanusiaan.
"Mari kita doakan saudara kita yang meninggal karena covid-19. Insya Allah syahid, yang positif terpapar virus segera sembuh dan yang sehat selalu sehat dan dijauhkan dari virus," ungkapnya.
Saat ini kata Harun, GP Ansor Makassar telah membentuk gugus penanganan covid-19 dan siap berpartisipasi membantu pemerintah dan pihak terkait untuk mengedukasi masyarakat serta tindakan preventif lainnya.