Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

UMI Berikan Subsidi Miliaran Rupiah ke 22 Ribu Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19 ( Virus Corona )

Di tengah pandemi Virus Corona ( Covid-19 ), UMI menggelontorkan miliaran rupiah untuk subsidi biaya penyelenggaraan kegiatan akademik mahasiswanya.

Editor: Edi Sumardi
DOK UMI
Logo Universitas Muslim Indonesia atau UMI. UMI berikan subsidi miliaran rupiah kepada 22 ribu mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 (Virus Corona). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada kabar gembira untuk 22 ribu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ( UMI ) dari 13 fakultas.

Di tengah pandemi Virus Corona ( Covid-19 ), UMI menggelontorkan miliaran rupiah untuk subsidi biaya penyelenggaraan kegiatan akademik mahasiswanya.

Ini untuk meringankan beban ekonomi keluarga mahasiswa di tengah masa krisis yang belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.

Disampaikan Dekan Fakultas Teknologi Industri UMI, Zakir Sabara H Wata, subsidi tersebut ada 3 jenis.

Pertama, subsidi biaya kuliah online senilai Rp 300 ribu.

Ini berlaku untuk seluruh mahasiswa UMI dan selanjutnya diberikan dalam bentuk pengurangan BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) atau uang kuliah semester gasal (ganjil) tahun akademik 2020/2021.

Subsidi tersebut hanya diberikan selama 1 semester.

Kedua, subsidi biaya ujian proposal, ujian seminar hasil, ujian perancangan pabrik kimia, dan ujian tutup senilai Rp 900 ribu.

Ini hanya berlaku untuk mahasiswa Program Studi Teknik Kimia FTI UMI.

Ketiga, subsidi biaya ujian proposal, ujian seminar hasil, dan ujian tutup senilai Rp 750.000 untuk mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan dan Teknik Industri FTI UMI.

"Mahasiswa Teknik Kimia akan mendapatkan subsidi senilai total Rp 1,2 juta. Mahasiswa  Teknik Pertambangan dan Teknik Industri akan mendapatkan subsidi Rp 1.050.000. Khusus bagi mereka di FTI UMI yang mau sarjana, tahun ini. Kalau di FTI UMI, sekitar Rp 250 juta subsidinya. Sekitar 300 orang mau diwisuda," kata Zakir Sabara H Wata, Ahad atau Minggu (12/4/2020).

Pengumuman disampaikan itu langsung disambut sorakan mahasiswa yang sedang beraktivitas di kampus FTI UMI karena menjadi relawan penanganan Covid-19.

Uang subsidi itu tak diberikan secara tunai, namun melalui pemotongan biaya yang akan dibayar mahasiswa.

"Terima kasih kepada seluruh pimpinan universitas atas kebijakannya. Saya yakin seluruh mahasiswa UMI senang dan saya yakin anak-anakku juga di Fakultas Teknologi Industri bisa menerima ini dengan sangat gembira. Sekali lagi, jangan selalu bully kampus-ta. Ini bukan perlombaan, tapi memikirkan kemaslahatan orang banyak, apalagi jumlah mahasiswa UMI 22 ribu sampai hari ini," kata Zakir Sabara H Wata sekaligus anggota Senat UMI berpesan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved