Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Virus Corona di Indonesia

Kini 138 Positif di Sulsel, Ternyata Ada 5 Kelemahan Virus Corona ( Covid-19 ), Cara Mematikannya

Sudah 3.293 kasus di Indonesia dan 138 di Sulsel, ternyata Virus Corona ( Covid-19 ) punya 5 kelemahan, cara membunuhnya.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN
Ilustrasi simulasi penanganan pasien terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Bali. Virus Corona ternyata punya 5 kelemahan yang membuatnya mudah dimatikan. 

Oleh karenanya, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melindungi diri kita adalah dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Namun, meski menyebar dengan cepat, Virus Corona juga masih punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk memutus rantai penularan.

Lalu sebenarnya, apa saja kelemahan Virus Corona atau Covid-19?

1. Mudah hilang dengan pelarut lemak

Apa itu pelarut lemak?

Ya betul, pelarut lemak adalah sabun yang sehari-hari kita gunakan.

Virus corona, bisa hancur dan mati jika terkena sabun.

Itulah sebabnya, kita dianjurkan untuk rajin cuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi Covid-19.

Lalu, mengapa sabun efektif untuk membunuh Virus Corona?

Jawabannya ada pada susunan virus itu sendiri.

Virus Corona pada intinya tersusun atas 3 bagian, yaitu: DNA atau RNA yang menjadi inti dari virus protein yang merupakan bahan baku virus untuk memperbanyak diri Lapisan lemak sebagai pelindung luarnya.

Ketiga bagian tersebut sebenarnya tidak terikat dengan kuat satu sama lain.

Sehingga, saat lapisan lemak tersebut hancur karena sabun, maka virus tersebut pun akan hancur dan mati.

Jadi, imbauan untuk mencuci tangan adalah langkah yang valid dan sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Jika Anda rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved