Nisfu Syaban
Bacaan Niat Puasa Nisfu Sya'ban dan Amalan, Ditunaikan Jelang Ramadhan, Lengkap di Sini
Bacaan niat puasa Nisfu Sya'ban dan amalan, ditunaikan jelang Ramadhan, lengkap di sini. Jangan lupa untuk menunaikan puasa Nisfu Syaban.
Berikut niat puasa sunnah syaban di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta'ala.
Terjemahannya, “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”
Apabila masih memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu, namun tetap ingin menjalankan puasa sunnah sya'ban, niatnya berbeda.
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, lengkap dengan lafal latin dan arti:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahannya, "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Yang lebih utama adalah mengganti puasa Ramadhan tahun sebelumnya, sementara puasa sunnah sya'ban pahalanya mengikuti atau sudah termasuk di dalamnya.
Hukum Puasa Sunnah Nisfu Sya'ban
Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video ceramah berjudul "Amalan pada Malam Nisfu Sya'ban - Ustadz Abdul Somad Lc MA", anjuran puasa saat nisfu Syaban adalah daif atau lemah.
Namun, boleh saja kita lakukan jika ingin berpuasa.
“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadits puasa di bulan Syaban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syaban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syaban, tetapi di bulan-bulan haram,” katanya menjelaskan.
Pada malam Nisfu Sya'ban, kata Ustaz Abdul Somad, Allah juga akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Sya'ban belum juga berdamai.