Update Corona Maros
Garda Nusantara Maros Bagi-bagi Masker ke Pedagang Kuliner, Pengendara & Sembako untuk Panti Asuhan
Aksi yang dilakukan berupa, pembagian sembako kepada tukan becak dan Panti Asuhan Nuryadi Pacelle Turikale.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM ,MAROS - Sejumlah pihak ikut berberan dalam pencegahan penularan wabah virus corona atau covid-19.
Termasuk, Garda Nusantara Maros, Sulawesi Selatan.
Para pengurus yang dipimpin oleh ketua, Yusdal Yusuf, kemarin.
Aksi yang dilakukan berupa, pembagian sembako kepada tukan becak dan Panti Asuhan Nuryadi Pacelle Turikale.
• Panduan Ibadah Ramadan, Tarawih hingga Buka Puasa di Tengah Wabah Covid-19, Diterbitkan Kemenag
• Update Covid -19 di Kabupaten Maros, PDP Turun Jadi 4 Orang, Positif Naik 11 Orang
Pembagian masker kepada pedagang Pantai Tak Berombak (PTB) dan pengendara motor.
Serta pembagian hand sanitizer khusus pedagang PTB.
Yusdal mengatakan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari kepedulian Garda Nusantara cabang Maros terhadap wabah virus Corona yang melanda hampir semua negara.
"Kita harus bersama-sama melawan bencana covid-19 ini. Kita melakukan aksi sesuai kemampuan. Apa yang bisa kita lakukan hari ini adalah bagian dari kepedulian kita di Garda Nusantara Maros," katanya, Senin (6/4/2020).
"Kami membagikan hand sanitizer, masker dan beberapa paket sembako, " lanjut Yusdal Yusuf.
Pembagian handsanitizer dan masker diperuntukan kepada warga yang masih beraktivitas di luar.
Sementara sembako itu diperuntukan kepada tukang becak dan panti asuhan.
"Masih banyak yang belum bisa stay at home, itu kita maklumi. Tentu karena ada pertimbangan lain, olehnya itu kami membagikan masker dan handsanitizer kepada mereka.
• Panduan Ibadah Ramadan, Tarawih hingga Buka Puasa di Tengah Wabah Covid-19, Diterbitkan Kemenag
• Update Covid -19 di Kabupaten Maros, PDP Turun Jadi 4 Orang, Positif Naik 11 Orang
Untuk sembako kita berikan ke tukang becak, juga ke panti asuhan, Lanjut Yusdal.
Terakhir, dia menyampaikan jika semoga wabah covid-19 ini bisa segera berakhir.
"Virus covid-19 ini luar biasa membuat semua sektor menjadi rancuh, sektor ekonomi yang paling terasa. Kita semua merasakan efeknya," katanya.
"Ayo kita bersama-sama mengikuti imbauan pemerintah untuk menghindari penyebaran Covid-19 ini. Kita juga harus memperbanyak doa, semoga wabah ini segera berlalu," katanya. (*)