CITIZEN REPORT
Efek Pandemi Covid-19 di Negeri Beruang Merah
Laporan Achmad Firdaus Hasrullah SIP, mahasiswa S2 di Universitas Higher School Of Economy (HSE) Moskow asal Makassar.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Efek dari pandemi ini pun memaksa negara-negara di dunia memperketat standar dan peraturan perjalanan dan penerbangan ke berbagai belahan bagian dunia di mana penyakit terus bermutasi seiring jalannya waktu.
Dalam jangka pendek, kebijakan ekonomi Rusia harus bergerak mengurangi dampak dari Lockdown dan memastikan bahwa krisis saat ini tidak memicu keuangan, utang atau krisis mata uang yang sangat signifikan.
Putin harus fokus untuk meratakan resesi, memastikan bahwa Lockdown ini hanya efek sementara, dan memfasilitasi pemulihan keuangan ekonomi.
Sementara itu, penting juga kita mengingat dan mengakui bahwa ini adalah pandemi yang membuat krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua dekade terakhir yang membuat negara – negara di dunia mengharuskan mengambil kebijakan lockdown.
Beberapa di negara seperti Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok pun yang menjadi tempat pertama ditemukannya virus mematikan ini berlomba untuk membuat vaksin pandemi Covid-19.
Dari beberapa vaksin yang sedang dikembangkan perlu untuk bahan uji, riset dan sampel yang membutuhkan minimal 7 bulan atau lebih dari 1 tahun agar bisa diproduksi massal dan tentunya di distribusikan ke seluruh dunia.
Kita berada dalam era yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dimana penyebaran virus ini berada ditingkat serius.
Ilmuwan dan peneliti memperkirakan pandemi ini tidak menutup kemungkinan akan lebih panjang dari tiga bulan kedepan.
Karenanya, melakukan physical distancing, menetap di rumah, dan membatasi aktivitas di luar rumah, serta rajin mencuci tangan adalah cara utama untuk memutus penyebarannya. (*)