Update Corona Maros
Alat Rapid Test di Kabupaten Maros Masih Terbatas, Diutamakan Perawat
Saat ini alat rapid test di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan masih terbatas dan jumlahnya hanya puluhan.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengatakan saat ini alat rapid test di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan masih terbatas dan jumlahnya hanya puluhan.
Sehingga pihak Dinas Kesehatan Maros belum bisa melakukan rapid test secara massal.
"Saat ini kami hanya mengutamakan perawat atau orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif," ujarnya saat di temui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Senin (6/4/20).
Menurutnya hal itu bisa dilakukan apabila ada bantuan alat rapid test baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dalam jumlah yang banyak.
"Jika ada bantuan dalam jumlah yang banyak dan alatnya cukup, kami akan lakukan itu. Tapi untuk sekarang belum bisa dilakukan," katanya
Ia pun menjelaskan bahwa tidak semua orang yang memiliki gejala seperti demam, batuk, dan sesak bisa serta - merta dikatakan mengarah Corona, sehingga perlu dilakukan rapid test.
"Tidak semua demam, batuk, dan sesak itu bisa dikategorikan Corona, harus ada dua unsur penunjang, yaitu mereka pernah kontak dengan pasien positif ataukah mereka pernah kontak dengan orang dekat pasien positif," jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah agar betul-betul memperhatikan pshycal distancing agar memudahkan pihak kesehatan melacak persebaran virus Corona di Kabupaten Maros.
Saat ini di Kabupaten Maros tercatat 107 ODP, 7 PDP, dan 7 pasien yang dinyatakan Positif.
Berikut ini Call Center Penanganan Covid -19 di Kabupaten Maros, 0812 4243 101, 08524020 2907, 0852 5522 1142.
Dan untuk Sulawesi Sealatan, 0821 5402 1119, 0852 9935 4451, 0812 4424 4474.(*)
Laporan Wartawan Tribunmaros.com, Andi M Ikhsan
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)