Listrik Gratis
5 Hal Penting Soal Token Listrik Digratiskan Jokowi, Masa Berlaku hingga 2 Cara Mendapatkannya
5 Hal Penting Soal Token Listrik Digratiskan Jokowi, Masa Berlaku hingga 2 Cara Mendapatkannya
Biasanya pemakaian listrik di rumahnya per bulannya sekitar Rp 200 ribu.
Dengan adanya program ini, dia merasa terbantu untuk mengurangi beban perekonomian akibat wabah virus corona.

Untuk mendapatkan layanan tersebut, kata Arham ia membuka akses di web www.pln.co.id.
Ia juga mengaku tidak menemui kesulitan saat masuk ke laman resmi PLN guna mendapat layanan listrik gratis.
Dia menjelaskan untuk mendapatkan pelayanan token listrik gratis, tinggal memasukkan ID pelanggan.
"Kita tinggal masukkan IDPEL atau nomor meter, kemudian klik pencarian," katanya.
Nanti akan muncul di layar nomor token gratis.
Setelah itu, kata Arham tinggal memasukkan nomor token listrik tersebut ke meteran sesuai dengan ID pelanggan.
Hal yang sama disampaikan Melisa warga Jl Masjid Baiturahman, Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala.
Melisa mengatakan juga telah mengklaim token listrik gratis dari PLN.
"Pemakaian per bulan di rumah biasanya Rp 100 ribu dan mendapatkan diskon sebesar Rp 54.843 ribu," katanya kepada tribun-timur.com.
Ia mengaku mendapatkan kesulitan ketika untuk mendapatkan pelayanan diskon 50 persen untuk listrik 900 VA.
Pasalnya, kata dia untuk mengakses web PLN agak lambat.
"Agak susah aksesnya, butuh kesabaran. Web agak lambat dan terkadang eror," ujarnya.
Meski begitu, dengan adanya diskon 50 persen listrik 900 VA keluarganya cukup terbantu.
"Keluarga saya terbantu, jadi uang untuk kebutuhan lsitrik bisa dialihkan atau disisihkan untuk kebutuhan lainnya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Token Listrik PLN Digratiskan Jokowi",