Pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, Ini Profil Lengkapnya

Saddil lahir di Raha, Sulawesi Tenggara, pada 2 Januari 1999.

Orang tua dari Saddil Ramdani adalah La Pantasi dan Wa Ode Dai.

Saddil Ramdani memiliki satu kakak perempuan bernama Uli dan satu adik laki-laki bernama Izul, yang meniti karier sebagai pesepak bola.

Posisi pemain bertinggi 175 cm itu adalah gelandang dan penyerang.

Awal Karier

Sebelum meniti karir sebagai pemain profesional, Saddil Ramdani adalah pemain antar kampung.

Dikisahkan dari ibunya, Wa Ode Dai, Saddil sejak kecil sudah menunjukkan bakat pesepakbola potensial.

Di kelas 6 SD, Saddil sudah bermain dengan pemain tua.

Di usia Kelas 1 SMP, Saddil mewakili sekolahnya untuk mengikuti Liga Pendidikan Indonesia (LPI) pada 2012.

Karir sepakbola Saddil Ramdani berlanjut.

Pada Tahun 2013, Saddil Ramdani kembali ikut di LPI tingkat kabupaten. Pada tahun itu, SMP Waara mewakili Kabupaten Muna.

Kala itu Saddil Ramdani mendapat panggilan untuk seleksi timnas U-16. Namun, ia tak diberangkatkan karena alasan politis dan tidak punya koneksi dengan “orang dalam” di antara para pengurus sepak bola di Muna.

Lalu, keluarganya pindah ke Kendari, Sulawesi Tenggara demi Saddil Ramdani yang bisa mengejar kariernya di lapangan hijau.

Singkat cerita karena kegigihannya dalam berlatih dan bermain di tingkat sekolah hingga provinsi, Saddil Ramdani mendapat rekomendasi untuk masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Malang pada 2014.

Saddil Ramdani yang sempat dianggap tak siap secara mental oleh para pengurus sepak bola di Kabupaten Muna itu, akhirnya mengawali karier cemerlang berkat polesan SSB ASIFA.