Token Listrik Gratis
Login di www.pln.co.id untuk Dapat Token Listrik Gratis, Via WhatsApp Besok, 5 Juta Pelanggan Sukses
Segera login di www.pln.co.id untuk dapatkan token listrik gratis, via WhatsApp besok, 5 juta pelanggan berhasil.
TRIBUN-TIMUR.COM - Program pemberian token listrik gratis dan diskon bagi pelanggan PLN di tengah pandemi Covid-19 atau Virus Corona disambut baik pelanggan.
Penerima manfaat mendapatkan token listrik gratis dari PLN tersebut melalui 2 cara, via web pelayanan www.pln.co.id dan WhatsApp atau WA.
Sekadar mengingatkan lagi, token listrik gratis hanya untuk pelanggann konsumen rumah tangga 450 VA dan diskon 50 persen bagi konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA.
Tak semua kategori pelanggan mendapatkan token listrik gratis maupun diskon.
Hingga Sabtu (4/4/2020) siang, ada 5 juta pelanggan yang telah berhasil mengajukan klaim listrik gratis dan diskon 50 persen.
Demikian disampaikan Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Pengajuan klaim yang saat ini sudah bisa dilayani adalah pengajuan melalui situs resmi PLN, www.pln.co.id.
Banyaknya pengajuan klaim melalui situs web PLN mengakibatkan akses menjadi lambat dan banyak dikeluhkan oleh pelanggan.
"Memang sistem ini akan terus kami tingkatkan secara bertahap, hal ini karena banyaknya (pelanggan) yang masuk dalam waktu bersamaan sehingga sistem sempat mengalami gangguan. Namun PLN sudah menaikkan kapasitas hingga 4 kali lipat," kata I Made Suprateka.
Via www.pln.co.id dan WhatsApp
Pengajuan token listrik gratis dan diskon 50 persen ini dapat diakses melalui website resmi PLN dan melalui nomor WhatsApp 08122-123-123.
Made Suprateka, mengatakan, proses pembagian token bebas tagihan dan diskon tarif listrik ini akan dilakukan bertahap.
Dimulai pada 1 April 2020, dan paling lambat 11 April seluruh pelanggan yang berhak sudah bisa menikmati program tersebut.
Namun, untuk layanan WhatsApp baru bisa diakses mulai Senin (6/4/2020) besok.
Cara mendapatkan token listrik gratis via website
Berikut mekanisme pengambilan token gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan diskon 50 persen untuk pelanggan golongan 900 VA bersubsidi.
Mekanisme situs web www.pln.co.id dengan cara:
1. Buka laman www. pln.co.id
2. Masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid-19.
3. Masukkan ID pelanggan atau idpel atau nomor meter.
4. Kemudian token listrik gratis akan ditampilkan di layar.
5. Masukkan kode token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan dengan ID pelanggan tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Cara mendapatkan token listrik gratis via WhatsApp
Jika melalui layanan WhatsApp, token listrik bisa didapatkan dengan cara:
1. Buka aplikasi WhatsApp.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID pelanggan.
3. Layanan token listrik gratis akan muncul
4. Pelanggan tinggal memasukkan token listik gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.
Mengecek Status Subsidi di Struk Tagihan Listrik
Pelanggan golongan 900 VA dapat mengetahui apakah tergolong subsidi atau nonsubsidi dengan mengecek struk tagihan atau token listrik yang sebelumnya sempat dibayarkan.
Apabila pelanggan membeli token listrik, lalu di dalam struknya tercantum tulisan kode R1M, maka ia termasuk ke dalam pelanggan nonsubsidi atau mampu.
Dengan demikian, pelanggan tidak mendapat diskon sebesar 50 persen atau listrik gratis.
"Kalau ada pelanggan melihat struknya pas beli token ini kodenya ada R1M. M ini artinya mampu berarti walau 900 VA. Mohon maaf, yang R1M, nonsubsidi memang mampu, saat ini tidak eligible untuk mendapatkan diskonnya," ujar Darmawan Prasojo.
Hal serupa juga berlaku pada pelanggan pascabayar golongan 900 VA.
"Pelanggan pascabayar kalau dilihat struknya ada R1M, mampu, ini non-eligible mendapatkan insentif pemerintah sampai saaat ini," katanya.
Dengan demikian, pelanggan golongan 900 VA yang berhak mendapatkan diskon adalah pelanggan dengan kode R1 (subsidi) dalam tagihan listrik dimiliki.
Kebijakan listrik gratis 3 bulan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) menyatakan, PT PLN (Persero) akan membagikan token listrik gratis kepada pelanggan prabayar listrik golongan 450 voltampere (VA) dan subsidi 900 VA selama 3 bulan ke depan.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu poin yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020.
Di dalam Perppu itu disebutkan adanya pembebasan biaya listrik 3 bulan untuk 24 juta pelanggan listrik 450 VA dan diskon 50 persen untuk 7 juta pelanggan 900 VA.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi mengatakan, cara klaim token gratis sama dengan pada saat PLN memberikan kompensasi pemadaman listrik massal yang terjadi pada Agustus 2019.
"Untuk yang token sebenarnya PLN sudah ada pengalaman waktu beri kompensasi saat blackout kemarin," katanya dalam konferensi video, Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut, imbuh Hendra, nantinya pemerintah bersama PLN akan menyiapkan aplikasi, sehingga nantinya pelanggan hanya perlu memasukan ID pengguna listrik, kemudian voucher token akan muncul.
"Jadi sudah ada aplikasi konsumen, nanti tinggal masukin ID pelanggan, lalu akan dapat voucher, dan tinggal masukkan saja. Jadi saya rasa sudah cukup valid diimplemetasikan ketika blackout," kata Hendra.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, besaran token gratis yang akan diberikan kepada pelanggan golongan 450 VA akan dihitung berdasarkan penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir.
Rida memastikan, pihaknya bersama dengan PLN sudah memilki data terkait profil penggunaan listrik pelanggan selama beberapa bulan terakhir.
Dengan demikian, PLN akan memberikan token gratis dengan besaran yang ditentukan dengan mengambil data penggunaan listrik terbesar sejak Januari hingga Maret 2020.
"Kami dan PLN, sudah punya profile-nya dari masing-masing pelanggan dan mereka ketahuan beli maksimumnya dalam 3 bulan terakhir itu berapa dan itu lah yang kita berikan secara gratis 3 bulan ke depan angka maksimumnya," tutur Rida.
Kementerian ESDM dan PLN juga akan menggunakan skema penghitungan besaran yang sama untuk pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi.
Namun bedanya, setelah nanti ditemukan berapa biaya penggunaan listrik terbesar selama 3 bulan terakhir, akan dipotong sebesar 50 persen.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, dimana pelanggan listrik golongan 900 VA subsidi mendapatkan potongan sebesar 50 persen.
"Sebagaimana disampaikan presiden akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan beban, nah itu akan dikalikan 50 persen, intinya membayar 50 persen lah," ucap Rida.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ' 5 Juta Pelanggan Berhasil Klaim, Ini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN '
Penulis: Jawahir Gustav Rizal
Editor: Virdita Rizki Ratriani