Virus Corona
Abaikan Lockdown & Social Distancing Saat Pandemi Corona ( Covid-19 ), Puluhan Pemuda Hubungan Badan
Abaikan lockdown dan social distancing saat pandemi Virus Corona ( Covid-19 ), puluhan pemuda hubungan badan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Abaikan lockdown dan social distancing saat pandemi Virus Corona ( Covid-19 ), puluhan pemuda hubungan badan.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kota di Thailand.
Saat ini, Thailand berada di urutan ke-39 dalam jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19, di bawah Indonesia, berdasarkan data dilansir melalui laman worldometers.info/coronavirus.
Diberitakan Kompas.com, polisi Thailand menemukan 19 pria dan wanita setengah tanpa busana dan tanpa busana, saat melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah.
Lalu 3 orang lainnya ditemukan sedang tanpa busana di tempat tidur, menurut kabar dari The Sun.
Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin, ketamin, dan ganja.
Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp 100 juta).
Sebanyak 10 pria dan 12 wanita kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Dikutip dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow mewah di Chiang Rai, sebuah kota di utara Thailand tersebut setelah ada laporan dari warga setempat.
Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam.
Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran Virus Corona.
Sebelumya, Thailand memberlakukan jam malam secara nasional mulai pukul 20:00 hingga 04:00 sejak Jumat (3/4/2020) untuk mencoba menghentikan penyebaran Virus Corona.
Dalam pernyataan resmi, Kamis (1/4/2020), Pemerintah Thailand menyebutkan, jam malam akan memiliki beberapa pengecualian, termasuk untuk pengangkutan pasokan medis, perpindahan orang ke karantina, serta perjalanan pasien dan tenaga medis.
"Perdana Menteri akan membuat pengumuman malam ini di televisi nasional sekitar pukul 6 sore," kata Ratchada Thanadirek, wakil juru bicara Perdana Menteri Thailand, kepada Reuters.
Langkah ini mengikuti 3 kasus kematian baru akibat Virus Corona di Thailand, dengan 104 kasus baru yang Pemerintah Thailand umumkan pada Kamis (2/4/2020).