Update Corona Enrekang: PDP Meningkat, ODP Capai 172 Orang

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang.

Berdasarkan data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Kamis (2/4/2020) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan alami peningkatan.

Terlihat peningkatan terjadi pada warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bahkan Pasien Dalam Perawatan (PDP).

Sementara pasien suspect dan positif kondisinya masih sama yakni nihil atau belum ada.

Warga yang berstatus ODP saat ini mencapai 172 orang. Dari jumlah itu 122 orang sedang proses pemantauan dan 50 selesai pemantauan.

Sementara warga yang berstatus OTG mencapai dari 4.687 orang. Terdiri dari 3.827 proses pemantauan dan 859 selesai pemantauan.

Sedangkan pasien PDP bertambah satu orang dan kini menjadi tiga kasus PDP di Kabupaten Enrekang.

Hal itu disampaikan Juru bicara (Jubir) Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Jumat (3/4/2020).

"Hingga saat ini data per hari ini ada penambahan PDP satu orang. Jadi kini sudah ada PDP: 3 orang, ODP: 172 orang dan OTG: 4.687 orang," kata Sutrisno.

Sutrisno menjelaskan, penambahan jumlah ODP dan ODR lantaran ada banyak warga baik mahasiswa ataupun perantau yang baru datang di Enrekang setelah dari luar daerah khususnya daerah pandemi.

Sementara untuk penambahan PDP lantaran ada satu orang ODP yang naik status jadi pasien PDP.

"Iya, banyak warga yang baru pulang kampung dari daerah pandemi datang melapor tadi, jadi meningkat drastis," ujarnya.

Ia menambahkan, agar warga tetap waspada dan tetap mengikuti edaran dari pemerintah untuk tetap menjaga kebersihan diri dan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan.

Terkait banyaknya data OTG adalah data semua yang masuk ke wilayah Enrekang dan masih dalam masa pemantauan 14 hari sejak kontak terakhirnya dengan daerah yang ditinggalkannya.

"warga yang masuk Enrekangg itu kebanyakan tanggal 20 ke atas jadi pemantauan paling banyak nanti selesai di awal awal April," tuturnya. (tribunenrekang.com)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)