Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Serentak Sulsel

KPU Sulsel: Anggaran Pilkada di 12 Kabupaten dan Kota Sudah 40% Dicairkan

Dimana anggaran terbesar yakni di KPU Makassar senilai Rp 78 miliar dan terkecil KPU Barru Rp 20.777.872.000.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulsel, Syarifuddin Jurdi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Syarifuddin Jurdi angkat bicara prihal, anggaran yang sudah dicairkan dan digunakan KPU di 12 Kabupaten/Kota yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.

"Terkait anggaran pilkada 12 kabupaten/kota yang Pilkada, semua sudah dicairkan sebanyak 40 persen dari total anggaran yang disepakati dalam NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) ," kata Syarifuddin via pesan WhatsApp, Jumat (3/4/2020).

Bila dikalkulasi, total anggaran di 12 KPU Kabupaten/Kota di Sulsel di angka Rp 411.580.960.731.

Bila dikalkulasi, 40 persen dari Rp 411.580.960.731 sama dengan Rp 164.632.384.292.

Dimana anggaran terbesar yakni di KPU Makassar senilai Rp 78 miliar dan terkecil KPU Barru Rp 20.777.872.000.

"Mengenai nominal anggaran yang digunakan bervariasi, tergantung kegiatan yang sudah mereka lakukan," kata Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulsel itu.

Untuk rinciannya, lanjut dia, ia tidak terlalu paham.

" Yang jelas belum sampai diangka 40 persen yang sudah dicairkan," jelasnya.

Seperti diketahui, salah satu poin kesimpulan terkait penundaan Pilkada Serentak 2020 pada 23 September mendatang yakni, relokasi anggaran Pilkada baik KPU dan Bawaslu untuk penanggulangan Covid-19 di daerah masing-masing.

Menurut Syarifuddin, belum ada arahan dari Pemprov atau Pemkab dan Pemkot terkait refocusing dana ke penanggulangan Corona.

"Baru hasil RDP itu yang menjadi acuan, hingga kini saya pribadi belum dapat informasi bagaimana Pemda me-relokasi anggaran itu," katanya.

Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulawesi Selatan, Syarifuddin Jurdi memantau langsung distribusi formulir model C dan C1 di percetakan Usaha Timur, Jl Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2/2019). Formulir model C dan C1 itu didistribusikan hari ini (kemarin) ke sepuluh kabupatenkota di Sulawesi Selatan.
Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Logistik KPU Sulawesi Selatan, Syarifuddin Jurdi memantau langsung distribusi formulir model C dan C1 di percetakan Usaha Timur, Jl Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (12/2/2019). Formulir model C dan C1 itu didistribusikan hari ini (kemarin) ke sepuluh kabupatenkota di Sulawesi Selatan. (Syarifuddin Jurdi)

*Anggaran KPU Maros Belum Cair

Syarifuddin Jurdi menjelaskan terkait anggaran NPHD untuk Maros.

"Info waktu saya cek awal Maret sudah siap dicairkan sebelum tanggal 10 Maret. Saya tidak cek lagi setelah itu, apakah sudah cair atau belum," katanya.

Menurutnya, KPU Maros masih ada anggaran yang diberikan Pemda tahun lalu sebesar Rp 1,5 miliar yang digunakan selama ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved