Banyak Warga Tolak Jenazah Korban Virus Corona, ini Nasehat Ustadz Abdul Somad (UAS)
Banyak Warga Tolak Jenazah Korban Virus Corona, ini Nasehat Ustadz Abdul Somad (UAS)
Sedangkan apabila masih ada penolakan, Ustaz Abdul Somad menilai sikap umat muslim telah salah.
"Maka kalau sudah tidak ada kekhawatiran lagi sedikitpun, maka kita terima. Adapun kalau diluapkan oleh perasaan, karena presepsi, karena prasangka, maka kita sesungguhnya sudah berbuat tidak seperti pengetahuan kita," jelas Ustaz Abdul Somad..
• Kabar Sedih, Ustadz Abdul Somad Batalkan Seluruh Jadwal dan Tidak Akan Hadiri Undangan Dakwah
Dirinya pun mengutip sebuah hadist Rasulullah SAW.
'Janganlah engkau berbicara, berbuat sesuatu sebab tidak punya ilmu di situ'.
"Pendengaran, penglihatan, hati kecil, semua akan ditanya, semua akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu Watta alla'," tambahnya.
Oleh sebab itu, apabila dokter yang amanah sudah mengatakan virus corona sudah tidak lagi menular, dirinya meminta warga agar dapat menerima jenazah.
"Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita, tapi milik kaum muslimin," jelas Ustadz Abdul Somad.
"Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini paling tidak mampu menjadi penawar. Masalah kita sudah banyak, tidak lagi kita tambah dengan masalah-masalah yang lain," tutupnya diakhir tayangan.
Imbauan MUI
Aksi penolakan jenazah korban Virus Corona terjadi dibeberapa tempat.
Kasus terbaru terjadi di Kabupaten Gowa.
Warga memblokade Jl Macanda, Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Warga memblokade jalan raya menggunakan balok kayu dan batu pada pukul 14.30 WITA, Kamis, (2/4/2020).
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Ghalib mengatakan, dalam suasana menghadapi Covid-19, umat Islam harus tetap memperkokoh ukhuwah Islamiah dan silaturahim.
Masyarakat tidak usah khawatir dengan penguburan jenazah pasien Covid-19.
