Corona di Indonesia
Kabar Baik Artis Andrea Dian, Hasil Rapid Test Covid-19 Negatif Setelah 2 Minggu Diisolasi
Artis Andrea Dian bawa kabar baik. Hasil Rapid Test negatif setelah 2 minggu diIsolasi, sudah bisa pulang?
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar bahagia datang dari Artis peran Andrea Dian.
Sebelumnya Istri dari Ganindra Bimo ini dinyatakan positif Corona dan harus menjalani masa isolasi.
Namun setelah hampir dua minggu harus berkutat melawan Covid-19, Andrea Dian memberikan kabar baik
Berdasarkan hasil Rapid Test , Andrea Dian kini sudah dinyatakan negatif Virus Corona.
Hal itu pun disambut baik oleh suaminya, yang tentu sudah sangat merindukannya.
• Beredar Video Detik-detik Aurelia Margaretha Tabrak Pejalan Kaki,Hotman Paris Bertindak Foto-fotonya
Ia pun meminta doa dari para Warganet agar serangkaian tes lainnya yang akan dijalani sang istri bisa mendapat hasil terbaik.
Sehingga, istrinya itu bisa segera pulang ke rumah.
Di Insta Story, Andrea Dian mengabarkan soal hasil rapid testnya.
“Guys mau kasih tahu, hasil Rapid Test-nya yang tadi siang. Puji Tuhan hasilnya negatif, tapi aku harus ikutin beberapa test lagi,” kata Andrea Dian.
Dengan senyum yang optimis, ia pun berharap bisa segera kembali ke rumah.
“Kalau misalkan hasilnya bagus, mungkin aku diperbolehkan pulang,” tambahnya.
Kabar bahagia itu juga dibagikan oleh Ganindra Bimo di akun Instagramnya @ganindrabimo.
Ia memposting fotonya saat sedang video call dengan Andrea Dian.
Di foto itu, keduanya tampak tersenyum senang karena adanya kabar tersebut.
“Puji Tuhan !
Horeeeeeeee hasil test nya sudah (-) !!!!
Doain yaaaaaa smoga di beberapa test lainnya hasilnya bagus !
Jadi @andreadianbimo bisa cepet pulang !!
#kangen,” tulisnya.
Andrea Dian mendapat perawatan karena ia juga memiliki penyakit autoimun.
Kabar tersebut sempat membuat terkejut banyak orang, mengingat Andrea selama ini cukup aktif berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.
Andrea Dian juga mengaku tak tahu dari mana ia bisa terinfeksi virus itu.
Di masa karantina, Andrea juga tak lupa memikirkan orang lain.
Berada di rumah sakit membuat Andrea Dian melihat betul bagaimana para tenaga medis kewalahan dan kekurangan alat pelindung diri (APD).
Andrea Dian turut menggalang donasi untuk menyediakan pakaian hazmat bagi tenaga medis.
Cerita Pasien Sembuh
Virus Corona di Indonesia membuat kita dibayangi rasa was-was.
Ini kemudian membuat banyak dari kita bertanya-tanya apakah Corona itu bisa disembuhkan atau tidak?
Buktinya tercatat ada ratusan pasien positif Covid-19 bisa sembuh.
Lalu apa obatnya?
Ini cerita dari pasien sembuh bernama Lastri warga Susukan, Kabupaten Semarang.
Lastri mengaku, usai pulang dari Bali tubuhnya terasa lemas dan tulang terasa begitu sakit.
Ia sempat dirawat di UGD RS Ken Saras Kabupaten Semarang namun akhirnya dirujuk ke RSUD KRMT Wongsonegoro.
“Selama diisolasi di sini, kami istirahat total. Semua perawat selalu memberi semangat."
"Teman-teman dan keluarga juga selalu menguatkan kami. Sekarang sudah merasakan sehat, tulang-tulang juga sudah gak sakit lagi. Cuma tambah gemuk," katanya.
"Kuncinya hidup sehat, makan makanan sehat, sayur, vitamin, dan dibuat gembira."
"Saya sangat berterimakasih kepada para perawat dan dokter di sini yang membuat kami kembali sehat,” ujarnya.
Selanjutnya, pasien sembuh bernama Risa, warga Kedung Mundu, Semarang ini terinfeksi corona usai ia mengikuti pameran UMKM nasional di beberapa kota.
Ia mengaku awalnya tidak merasakan gejala terkait corona.
Namun ia menduga tertular virus corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang datang menghadiri pamerannya.
“Waktu saya pameran di Kuta, Bali 7 hari masih belum terasa apa-apa bisa jalan-jalan ke pantai."
"Habis itu lanjut ke Surabaya 7 hari, waktu itu udah ramai corona tapi saya masih berpikir positif," ceritanya.
"Selanjutnya saya pameran di Bandung 7 hari. Pas di Bandung itu kurang tiga hari pameran saya udah mulai terasa sesak napas."
"Padahal saya enggak ada riwayat sakit apapun. Minum sama makan sampai keluar dari hidung tapi masih saya tahan," kata Risa.
Lalu, setibanya di Semarang, usai turun dari kereta, Risa langsung memeriksakan diri ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan langsung diisolasi setelah hasil tesnya positif.
Sementara itu, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Susi Herawati, mengatakan keempat pasien yang sembuh tersebut telah dinyatakan negatif dan dipastikan tidak akan menularkan.
Mereka telah dirawat selama 14 hari dan telah menjalani swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
“Tidak ada obat khusus, tapi bagaimana kita merawat dengan meningkatkan imunitas tubuh pasien menjadi lebih kuat."
"Sehingga bisa melawan corona," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, caranya dengan istirahat cukup, makanan sehat, sayuran, vitamin, dan antivirus oseltamivir.
Dan, yang penting membuat pasien merasa gembira, karena apabila secara psikisnya sehat maka daya imun akan meningkat.
“Meski pasien sembuh sudah boleh pulang, kami tetap memantau.
"Sekarang ini yang penting adalah bagaimana kita tidak tertular dan menularkan."
"Tingkatkan daya imun, jangan panik, jaga daya tahan tubuh, makan sehat, dan sering cuci tangan,” katanya.
Hingga kini, di RSUD KRMT Wongsonegoro tercatat sebanyak 40 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan satu orang dinyatakan positif Covid-19 dan telah diisolasi.
Jumlah tersebut termasuk dalam 193 hasil rapid test ODP dan PDP yang ditangani pihak RSUD KRMT Wongsonegoro.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ganindra Bimo Mohon Doa Agar Istrinya Bisa Pulang, Hasil Rapid Test Andrea Dian Negatif
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pasien di Semarang yang Sembuh dari Corona: Kuncinya Hidup Sehat dan Dibawa Gembira