Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Sulsel Dibakar

Pimpinan DPRD Sulsel Masih Cari Kantor Sementara Usai Gedung DPRD Sulsel Dibakar

Seluruh aktivitas Anggota DPRD Sulsel akan dipindahkan sementara setelah Gedung DPRD Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, dibakar

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/ERLAN SAPUTRA
KANTOR SEMENTARA - Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif (kiri) dan Fauzi Andi Wawo (tengah); dan Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Mizar Roem (kanan, berbaju batik), saat berada di rumah jabatan Wakil Ketua DPRD Sulsel, di Makassar, Sulsel, Senin (1/9/2025) siang. Mereka membahas soal gedung kantor sementara. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Seluruh aktivitas Anggota DPRD Sulsel akan dipindahkan sementara setelah Gedung DPRD Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, dibakar pada Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. 

Selang 2 hari setelah kejadian, pada Senin (1/9/2025), pimpinan DPRD Sulsel menggelar rapat internal untuk mencari lokasi kantor sementara.

Rapat berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, yang berada di kompleks gedung DPRD.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi alias Cicu, serta dua wakil ketua, Sufriadi Arif dan Fauzi Andi Wawo

Selain itu, hadir pula Ketua Komisi A, Andi Muhammad Anwar Purnomo, dan wakilnya, Mizar Roem.

Cicu menjelaskan, pihaknya tengah meninjau beberapa aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang dinilai layak untuk dijadikan kantor sementara.

Baca juga: Cicu Pastikan Aspirasi Rakyat Tetap Hidup Meski Gedung DPRD Sulsel Terbakar

"Kami sedang memeriksa beberapa alternatif aset Pemprov yang memungkinkan untuk dipakai berkantor sementara. Nanti akan kami informasikan setelah peninjauan langsung selesai," ujar Cicu.

Cicu memastikan bahwa meskipun gedung utama terbakar, fungsi dewan akan tetap berjalan.

"Kami memastikan aspirasi masyarakat tetap diperhatikan. Tugas dewan tidak boleh berhenti," kata politikus Partai Nasdem tersebut.

Libatkan Unhas

Fauzi mengatakan, pihaknya berencana melibatkan tim peneliti dari Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mengkaji kelayakan struktur bangunan setelah kebakaran.

"Jika hasil penelitian menyatakan masih layak, dua sampai tiga bulan ke depan kita bisa kembali menggunakan gedung tersebut. Tapi, jika tidak memungkinkan, kita akan fokus menggunakan kantor sementara," jelas Fauzi.

Meskipun kondisi belum sepenuhnya kondusif, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa fungsi pengawasan dewan tidak akan terhenti.

"Dalam kondisi apa pun, kami tetap ingin bekerja. Yang jelas, fungsi pengawasan tetap kami lakukan," katanya.

Baca juga: Sekprov: Kerugian Fisik Bisa Ditaksir, Dokumen di 3 Gedung  DPRD Sulsel Justru Tak Ternilai

Terkait insiden pembakaran, Fauzi menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Biarlah aparat yang menangani kasus ini. Yang terpenting, mari kita bersama menjaga Sulsel, tanah yang kita cintai," katanya pungkas.

Semua rekaman CCTV di sekitar gedung akan diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved