Cerita Dosen UNM Kuliah Daring Saat Wabah Corona, Manfaatkan Aplikasi Zoom hingga Remote Laboratory
Beragam cara dilakukan oleh dosen UNM untuk tetap memberikan pelajaran di tengah pandemi virus corona saat ini.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Di tengah pandemi Covid-19, perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Negeri Makassar (UNM) memberlakukan kuliah secara daring (online).
Kuliah daring dilakukan berdasarkan pada surat edaran Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, dan edaran Rektor UNM.
Keluarnya edaran pemerintah untuk melakukan aktifitas dari rumah, work from home, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah menjadi bencana global.
Beragam cara dilakukan oleh dosen UNM untuk tetap memberikan pelajaran di tengah pandemi Virus Corona saat ini.
Berikut Tribuntimurwiki rangkum cerita sejumlah dosen UNM tentang kuliah daring di tengah wabah Covid-19, Kamis (2/4/2020).
1. Grup Whatsapp
Salah satu yang dimanfaatkan dosen UNM adalah aplikasi chat Whatsapp.
Aplikasi ini digunakan Dr Sukardi Weda SS MPd MHum MSi MM MSos I MAP., yang mengajar pada beberapa mata kuliah, baik pada program S1 maupun S2.
Di antaranya mata kuliah Literature in ELT (English Language Teaching), Metode Penelitian Bahasa dan Sastra dan Thesis Skills, dan lainnya.
"Misalnya mata kuliah Literature in ELT. Metode pelaksanaan kuliah daring adalah, kelompok presentasi mahasiswa yang telah terbentuk sebanyak 6 kelompok dengan masing-masing 2 anggota diminta untuk membuat lesson plan," katanya.
"Dengan mengambil salah satu genre sastra untuk dijadikan sebagai materi otentik (authentic material) untuk meningkatkan kompetensi bahasa (language competence) pembelajar bahasa Inggris," sambungnya.
Pada saat kuliah daring berlangsung, salah satu kelompok diminta untuk menyajikan materinya dalam bentuk PPT. Seperti biasanya di kelas konvensional.
Materi yang telah dibuat dalam bentuk RPP juga di-submit di group WA supaya dapat dibaca oleh semua mahasiswa yang ikut dalam kelas Literature in ELT.
Setelah menyajikan materi dan RPP, mahasiswa lain diminta untuk mengajukan pertanyaan dan komentar terkait materi yang disajikan.
Setelah semua mahasiswa bertanya, kelompok presentasi memberikan jawaban terhadap semua pertanyaan atau komentar yang diajukan oleh peserta mata Literature in ELT.