Alasan Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad (UAS) Ikut Fatwa MUI Shalat di Rumah Selama Wabah Corona
Alasan Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad (UAS) Ikut Fatwa MUI Shalat di Rumah Selama Wabah Corona
Alasan Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad (UAS) Ikut Fatwa MUI Shalat di Rumah Selama Wabah Corona
TRIBUN-TIMUR.COM - Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan Fatwa MUI pandemi Covid-19 soal pengaturan salat berjamaah di masjid selama wabah virus corona.
Diimbau bahwa dalam kondisi seperti ini sebaiknya salat di rumah saja, jadi seperti salat jumat, salat berjamaah, salat teraweh bahkan salat Ied untuk sementara waktu ditiadakan sampai wabah virus corona hilang.
Bagaimana pendapat para ulama soal ini?
Hal ini juga ditanyakan KH Abdullah Gymnastiar kepada Ustadz Abdul Somad, dengan begini terkesan umat Islam disuruh menjauhkan masjid.
"Pak Ustadz ini ada beberapa polemik tentang ke mesjid, berjamaah di rumah, bagaimana ini," tanya Aa Gym kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) seperti dikutip Wartakotalive.com dari YouTube channel Aa Gym.
• KABAR BURUK Peneliti China Temukan Fakta Baru Virus Corona Sudah Bermutasi, Bisa Bertahan 49 Hari
• Surat Edaran Muhammadiyah Jika Wabah Corona Tidak Mereda Sampai Lebaran; Tidak Ada Shalat Id
Menjawab itu UAS mengatakan bahwa dengan kita diposisikan wabah virus corona maka bukan berati meninggalkan masjid.
"Meninggalkan mesjid itu yang melukai hati kita, padahal kita berpindah dari satu sunah ke sunah yang lain. Jadi jangan dibilang meninggalkan masjid."
"Jadi ini kita berpindah dari sunah ketika aman dengan sunah Rasulullah ketika sedang dalam kondisi wabah. Dalam masa aman adalah sunahnya memakmurkan masjid. Dalam kondisi wabah corona maka kita memilih keselamatan. "
Larilah engkau dari orang yang terkena penyakit menular seperti engkau lari dari singa. Jadi hari ini kita lari dari orang yang terkontaminasi penyakit (virus corona) seperti larinya dari singa. Kalimat ini sangat besar sekali pengaruhnya KH Abdullah Gymnastiar," tutur UAS.
• Pendapat Ustadz Abdul Somad (UAS) Hukum Meninggalkan Salat Berjamaah & Salat Jumat karena Corona
UAS melanjutkan dulu pun zaman Imam Al Bukhari di Andalusia pernah terjadi wabah mengerikan, dan kini wabah itu terulang lagi.
Mereka pun meminta untuk dihilangkan wabahnya.
"Jadi jangan berpikiran bahwa hanya kita yang mengalami wabah ini. 100 tahun bahkan mungkin 300 tahun lalu pernah juga ada wabah ini, " ujar UAS.
"Lalu bagaimana bila ada orang yang bilang 'kita hanya takut kepada Allah, jangan takut kepalda virus'," tanya Aa Gym.
UAS menjawab dengan perkataan seperti itu masuk dalam golongan sombong.
"Itu ada sombongnya kita bisa masuk ke dalam takbuh. Ini kan virus ya beda sama singa yang kelihatan. Kita harus berikhtiar. Kalau memang nanti meninggal karena virus berati itu masuk dalam rukun Iman percaya kepada takdir baik dan buruk," tutur UAS.
Jadi usaha atau ikhtiar itu sunah. Dengan berada di rumah, stay at home jatuhnya sunah.
