Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Wajo

Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah

Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
Dining Out Events
Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah. ilustrasi 

Kedatangan 100 orang dari Jakarta, yang merupakan daerah tertinggi penyebaran Covid-19 membuat warga Desa Salobulo, Kecamatan Sajoanging menjadi resah.

Olehnya, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar turun langsung untuk melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman para pendatang itu.

"Saya dapat kabar dari sahabat saya, jika ada orang yang baru datang dari Jakarta dan itu membuat warga di sana resah, makanya kita turun melakukan penyemprotan," katanya.

Taqwa Gaffar yang juga merupakan Ketua Fraksi Nasdem itu menambahkan, juga menurunkan Tim NasDem Peduli Bergerak untuk memutus peyebaran Covid-19.

"Meski belum ada yang dinyatakan positif, tapi masyarakat kita tetap was-was," kata Sekertaris IMI Sulsel itu.

Setali tiga uang, Kepala Desa Salobulo Andi Herman berharap, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Wajo untuk turun melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang baru datang itu.

"Meskipun baru datang dan dalam kondisi sehat, tetapi kita ingin pastikan kondisi kesehatannya," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wajo telah mengimbau kepada para kepala desa dan kepala kelurahan untuk memantau warga yang baru datang dari daerah yang terpapar Covid-19.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved