Update Corona Wajo
Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah
Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM - Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah.
Sejumlah warga negara Indonesia, saat ini sedang khawair terkait wabah virus corona atau covid-19.
Pasalnya, penyakit tersebut, sudah menelan sejumlah warga di berbagai daerah di Indonesia.
Berbagai upaya yamg dilakukan oleh pemerintah, TNI-Polri, dan pihak lainnya untuk mencegah penularan.
Warga dilarang untuk mendekati kerumunan. Hal itu membuat polisi melakukan patroli rutin.
Personel ditugaskan untk membubarkan massa. Bahkan polisi tidak memberikan izin keramaian bagi pesta pernikahan.
Meski tak diberi izin keramaian, warga tetap melakukan ijab kabul. Seperti yang terjadi di Desa Pantai Timur, Kecamatan Takkalalla, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Semua pihak tanpa terkecuali diminta turut terlibat dalam pencegahan penyebaran virus yang telah membunuh pulahan ribu orang di dunia.
"Kemarin sudah kita beri pengertian. Sampaikan maklumat Kapolri serta ketentuan pidananya. Alhamdulillah keluarga mempelai juga paham," kata Bhabinkamtibmas Pantai Timur, Bripka Rizal, Senin (30/3/2020).
Tenda acara yang sudah berdiri dua hari lalu itu sudah tak ada di depan rumah keluarga mempelai.
Akad nikah dilakukan di masjid dan dibatasi.
"Menikah di masjid yang hanya dihadiri 6 orang masing-masing pasangan pengantin, 2 orang saksi, kepala KUA dan fotografer," katanya.
Bahkan, sapi yang sudah dipotong untuk kenduri itu pun akhirnya dibagikan saja ke handaitolang, dan para tetangga serta masyarakat sekitar.
Bripka Rizal berharap, bagi yang terlanjur merencanakan ke kenduri pernikahan untuk tidak melakukan pesta demi pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Wajo.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Izin Keramaian Ditolak Akibat Corona, Ijab Kabul Dilakukan Lewat Video Call, Berlangsung Haru
Prosesi ijab kabul yang dilakukan oleh warga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berbeda.
Jika umumnya, ijab kabul dilakukan di rumah mempelai wanita, di sana melalui video call.
Hal itu terjadi akibat wabah virus corona yang kian merebak di sejumlah daerah.
Meski dilakukan melalui video call, prosesi ijab kabul yang dilakukan antara mempelai pria berinisial C (33) asal Surabaya Jawa Timur dengan gadis pujaannya berinisial F warga Kabupaten Kolaka itu berlangsung haru dan bahagia.
"Kondisi mengharukan dan bahagia. Terlebih lagi, ini adalah kejadian pertama untuk di dalam Kota Kolaka.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Dan kami bersyukur, sebab keluarga mempelai wanita dan pria ini menurut terhadap anjuran pemerintah," ujar Camat Kolaka Amri kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
"Jadi, layaknya seperti biasa, ada juga pak penghulu di rumah pengantin pria, Pak Abdul Wahab yang jadi penghulunya" tambah dia.
Menurutnya, sejak virus corna merebak Pemkab Kolaka bersama pihak keamanan bersepakat untuk tidak memberikan izin kepada warganya membuat acara yang bersifat mengumpulkan massa, termasuk hajatan pernikahan.
Sementara itu, salah seorang warga Kolaka Irwan mengaku sangat mengapresiasi kesadaran dari keluarga kedua mempelai yang menggelar acara pernikahan tersebut.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Pasalnya, dengan upaya yang dilakukan itu setidaknya dapat mencegah penyebaran virus corona yang diketahui saat ini kian merebak di sejumlah daerah.
"Kami apresiasi kepada keluarga kedua mempelai yang paham akan kondisi saat ini. Bayangkan saja kalau hal ini dilangsungkan di tengah banyak orang.
Kita tidak bisa menjamin apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Jadi, kami bangga dengan keluarga kedua mempelai," ucapnya.
Warga Jakarta Mudik ke Wajo Disambu Pakai Disinfektan
Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah aktivitas warga mudik. Banyak warga yang memilih pulang kampung, tanpa mempertimbangkan risiko penyebaran virus.
Padahal, keputusan "meliburkan" sejumlah aktivitas adalah salah satunya untuk mencegah penularan virus itu. Ada sekitar 100 orang dari Jakarta, memilih mudik ke Kabupaten Wajo, Minggu (29/3/2020) kemarin.
Kedatangan 100 orang dari Jakarta, yang merupakan daerah tertinggi penyebaran Covid-19 membuat warga Desa Salobulo, Kecamatan Sajoanging menjadi resah.
Olehnya, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar turun langsung untuk melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman para pendatang itu.
"Saya dapat kabar dari sahabat saya, jika ada orang yang baru datang dari Jakarta dan itu membuat warga di sana resah, makanya kita turun melakukan penyemprotan," katanya.
Taqwa Gaffar yang juga merupakan Ketua Fraksi Nasdem itu menambahkan, juga menurunkan Tim NasDem Peduli Bergerak untuk memutus peyebaran Covid-19.
"Meski belum ada yang dinyatakan positif, tapi masyarakat kita tetap was-was," kata Sekertaris IMI Sulsel itu.
Setali tiga uang, Kepala Desa Salobulo Andi Herman berharap, tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Wajo untuk turun melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang baru datang itu.
"Meskipun baru datang dan dalam kondisi sehat, tetapi kita ingin pastikan kondisi kesehatannya," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Wajo telah mengimbau kepada para kepala desa dan kepala kelurahan untuk memantau warga yang baru datang dari daerah yang terpapar Covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/inilah-5-arti-mimpi-jika-menikah-dengan-mantan-orang-tak-dikenal-atau-pacar-baiknya-hati-hati.jpg)