Update Corona Wajo
Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah
Tenda Sudah Berdiri di Depan Rumah Tapi Izin Keramaian Ditolak Polisi, Warga Wajo ini Tetap Nikah
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
Prosesi ijab kabul yang dilakukan oleh warga di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, berbeda.
Jika umumnya, ijab kabul dilakukan di rumah mempelai wanita, di sana melalui video call.
Hal itu terjadi akibat wabah virus corona yang kian merebak di sejumlah daerah.
Meski dilakukan melalui video call, prosesi ijab kabul yang dilakukan antara mempelai pria berinisial C (33) asal Surabaya Jawa Timur dengan gadis pujaannya berinisial F warga Kabupaten Kolaka itu berlangsung haru dan bahagia.
"Kondisi mengharukan dan bahagia. Terlebih lagi, ini adalah kejadian pertama untuk di dalam Kota Kolaka.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Dan kami bersyukur, sebab keluarga mempelai wanita dan pria ini menurut terhadap anjuran pemerintah," ujar Camat Kolaka Amri kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
"Jadi, layaknya seperti biasa, ada juga pak penghulu di rumah pengantin pria, Pak Abdul Wahab yang jadi penghulunya" tambah dia.
Menurutnya, sejak virus corna merebak Pemkab Kolaka bersama pihak keamanan bersepakat untuk tidak memberikan izin kepada warganya membuat acara yang bersifat mengumpulkan massa, termasuk hajatan pernikahan.
Sementara itu, salah seorang warga Kolaka Irwan mengaku sangat mengapresiasi kesadaran dari keluarga kedua mempelai yang menggelar acara pernikahan tersebut.
• Ingin Sembuh dari Corona, Ratusan Warga Tewas & Ribuan Korban Malah Sakit Setelah Minum ini
• Cerita Wakil Wali Kota Bandung, Mulai dari Terinfeksi Corona, Demam, Proses Pengobatan hingga Sembuh
Pasalnya, dengan upaya yang dilakukan itu setidaknya dapat mencegah penyebaran virus corona yang diketahui saat ini kian merebak di sejumlah daerah.
"Kami apresiasi kepada keluarga kedua mempelai yang paham akan kondisi saat ini. Bayangkan saja kalau hal ini dilangsungkan di tengah banyak orang.
Kita tidak bisa menjamin apakah ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Jadi, kami bangga dengan keluarga kedua mempelai," ucapnya.
Warga Jakarta Mudik ke Wajo Disambu Pakai Disinfektan
Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah aktivitas warga mudik. Banyak warga yang memilih pulang kampung, tanpa mempertimbangkan risiko penyebaran virus.
Padahal, keputusan "meliburkan" sejumlah aktivitas adalah salah satunya untuk mencegah penularan virus itu. Ada sekitar 100 orang dari Jakarta, memilih mudik ke Kabupaten Wajo, Minggu (29/3/2020) kemarin.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/inilah-5-arti-mimpi-jika-menikah-dengan-mantan-orang-tak-dikenal-atau-pacar-baiknya-hati-hati.jpg)