Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bulukumba

Hand Sanitizer Buatan STIKES Panrita Husada Bulukumba Dibagikan Gratis ke Puskesmas

STIKES Panrita Husada Bulukumba mendistribusikan hand sanitizer hasil olahannya, secara gratis ke seluruh Puskesma

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
Dok STIKES Panrita Husada Bulukumba
STIKES Panrita Husada Bulukumba mendistribusikan hand sanitizer hasil olahannya, secara gratis ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Bulukumba 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada Bulukumba, mendistribusikan hand sanitizer hasil olahannya, secara gratis ke seluruh Puskesmas di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pendistribusian perdana hand sanitizer tersebut, dilaksanakan Sabtu (29/3/2020) kemarin.

Hand Sanitizer tersebut adalah racikan dari dosen dan mahasiswa Program Analis Kesehatan, yang dibuat di Laboratorium Analis Kampus STIKES Panrita Husada Bulukumba, di Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang.

Ketua STIKES Panrita Husada Bulukumba, Dr Muriyati, mengatakan, sejak covid 19 alias virus corona mewabah di Indonesia, pihaknya telah memproduksi hand sanitizer sekitar 100 liter.

“Ini hand sanitizer kita bagi secara gratis ke masyarakat, OPD, para petugas di lapangan, serta Puskesmas,” ujarnya Muriyati.

Produksi hand sanitizer berbahan alami tersebut, lanjut Muriyati, adalah salah satu implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi.

Yakni pengabdian kepada masyarakat di tengah bencana wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Untuk produksi secara berkelanjutan, pihaknya kata Muriyati terkendala stok bahan baku, seperti daun sirih, buah dan daun jeruk purut atau jeruk nipis.

Selama ini, bahan-bahan tersebut dibawa sendiri oleh para mahasiswanya.

“Untuk mengatasi keterbatasan bahan bakunya, kami mengajak siapa saja untuk membantu menyediakan bahan bakunya. Nanti kami yang produksi dan distribusi,” tambahnya.

Ia mengaku, sudah ada beberapa relawan yang datang langsung membawakan bahan-bahan tersebut, termasuk botol-botol kemasannya.

“Untuk melawan Covid19 ini dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong dari seluruh elemen, sehingga kita bisa kuat dan mencegah penyebaran virus yang lebih luas,” harap Muriyati.

Dosen STIKER Panrita Husada Bulukumba Subakir Salnur, yang juga menjadi pembimbing dalam pembuatan hand sanitizer ini mengungkapkan, bahan utama yang dipakai yaitu air Aquadest atau air murni H2O tanpa mineral, daun sirih yang mengandung flanovoid dan steroid, serta buah atau daun dari jeruk nipis atau jeruk purut.

"Daun dan buah jeruk untuk mengurangi bau dari daun sirih. Semua bahan ini dengan ukuran tertentu kita masak untuk menghasilkan hand sanitizer," jelas Alumnus Pasca Sarjana ITB Program Kimia ini. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved