Covid-19 dan Imunitas Tubuh

Aktivasi sistem imun telah diketahui dapat menurunkan aktivitas sistem reproduksi. Bahkan, pada sejumlah penelitian menggunakan hewan coba, aktivasi sistem imun yang berkepanjangan dapat memperpendek umur.

Covid-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, sebuah virus corona jenis baru. Mengingat minimnya data yang telah dilaporkan saat ini, kita masih belum dapat memastikan apakah respon imun tubuh memegang peranan penting dalam melindungi tubuh kita dari Covid-19, ataukah sebaliknya, over-aktivasi sistem imun memicu kerusakan organ yang berujung pada kematian.

Data yang tersedia memperlihatkan bahwa sebagian besar pasien yang meninggal telah berusia lanjut (>60 tahun) dan kematian disinyalir berkaitan dengan penurunan aktivitas sistem imun akibat penuaan (immunosenescence). Namun, rendahnya tingkat kematian pada balita (yang sistem imunnya belum tumbuh sempurna) tidak mendukung asumsi bahwa sistem imun berperan dalam keselamatan pasien Covid-19.

Tentunya, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apapun dan pada kondisi ini, kaidah terbaik adalah berhati-hati. Sudah saatnya untuk tidak menganggap remeh Covid-19. Dengan ketiadaan vaksin dan obat-obatan yang ampuh, satu-satunya cara adalah dengan cara menjaga tubuh senantiasa sehat.

Beberapa cara yang telah terbukti efektif dalam mempertahankan kesehatan adalah melalui asupan nutrisi (termasuk vitamin dan mineral) yang seimbang dan cukup, teratur berolahraga, menjaga kuantitas dan kualitas tidur.

Juga perlu menjauhkan pikiran dari stress yang berlebihan, serta menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Semoga kita diberikan kesehatan, kesabaran, dan rasa empati yang besar dalam menjalani masa pandemi ini. (*)