Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puluhan Hotel Tutup Sementara

BREAKING NEWS: Imbas Virus Corona, 26 Hotel dan 33 Restoran di Sulsel Tutup Sementara

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, hingga hari ini (30/3/2020) sebanyak 26 hotel menghentikan oper

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Syamsul Bahri
abdiwan/tribuntimur.com
Ketua BPD Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Sejak merebaknya virus corona di Sulawesi Selatan (Sulsel), okupansi hotel menurun drastis

Khususnya, hotel-hotel yang berada di Kota Makasaar dan sekitarnya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, hingga hari ini (30/3/2020) sebanyak 26 hotel menghentikan operasionalnya sementara alias tutup.

Tak hanya hotel, sebanyak 33 restoran yang tergabung di PHRI Sulsel pun memilih tutup sementara.

"Informasi dari masing-masing pihak hotel dan restoran, rerata akan tutup hingga akhir Mei 2020. Sambil kita ikuti perkembangannya," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur, Senin (30/3/2020).

Menurut General Manager Claro Makassar ini, penutupan ini dilakukan karena okupansi turun drastis sejak 2 Maret 2020.

Owner Phinisi Hospitality Wilianto Tanta dan keluarga, Direktur Utama Phinisi Hospitality Anggiat Sinaga, GM Dalton Hotel Makassar Andi Junaedi dan para tamu merayakan HUT Hotel Dalton ke-2 di ballroom hotel tersebut Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (1/8/2017). Memeriahkan HUTnya yang ke-2 Hotel ini menggelar promo menginap 2 malam dengan harga 752 ribun rupiah dengan berbagai benefit. tribun timur/muhammad abdiwan
Owner Phinisi Hospitality Wilianto Tanta dan keluarga, Direktur Utama Phinisi Hospitality Anggiat Sinaga, GM Dalton Hotel Makassar Andi Junaedi dan para tamu merayakan HUT Hotel Dalton ke-2 di ballroom hotel tersebut Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (1/8/2017). Memeriahkan HUTnya yang ke-2 Hotel ini menggelar promo menginap 2 malam dengan harga 752 ribun rupiah dengan berbagai benefit. tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

"Okupansi kunjungan ataupun hunian turun sejak presiden Jokowi mengumumkan corona telah masuk di Indonesia," ujarnya.

Baginya, imbas virus dari virus corona ini baik hotel maupun restoran tak mampu bertahan. Sebab, tak ada lagi yang menginap ataupun gelaran event.

"Pemasukan hotel tentu dari hunian kamar, event dan restoran. Jika tak ada pengunjung mana mungkin bisa bertahan. Ditambah lagi harus bayar pegawai dan biaya operasional lainnya," jelasnya.

Untuk itu, solusi yang bisa dilakukan pihak hotel ialah menghentikan operasional sementara. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved