Update Corona Enrekang
Jumlah ODP di Enrekang Capai 97 Orang, PDP Tetap 2 Orang
Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang kembali mengupdate data perkembangan virus corona di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Berdasarkan data dari Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang hingga Sabtu (28/3/2010) pukul 19.00 Wita, jumlah warga yang sedang dalam pengamatan mengalami peningkatan.
Terlihat peningkatan terjadi pada warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Sementara untuk jumlah yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap dua orang.
Begitupun dengan pasien suspect dan positif kondisinya masih sama yakni nihil atau belum ada.
Warga yang berstatus ODP saat ini mencapai 97 orang. Dari jumlah itu 85 orang sedang proses pemantauan dan 12 Selesai Pemantauan.
Sementara warga yang berstatus OTG mencapai dari 2.403 orang. Terdiri dari 2.316 proses pemantauan dan 87 selesai pemantauan.
Hal itu disampaikan Juru bicara (Jubir) Tim GT Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Minggu (29/3/2020).
"Hingga saat ini data per Sabtu (28/3/2020) pukul 19.00 Wita, PDP: 2 orang, ODP: 97 orang dan OTG: 2.403 orang," katanya.
Sutrisno menjelaskan, penambahan jumlah ODP dan ODR lantaran ada banyak warga baik mahasiswa ataupun perantau yang baru datang di Enrekang setelah dari luar daerah khususnya daerah pandemi.
"Iya, banyak warga yang baru pulang kampung dari daerah pandemi datang melapor tadi, jadi meningkat drastis," ujarnya.
Ia menambahkan, agar warga tetap waspada dan tetap mengikuti edaran dari pemerintah untuk tetap menjaga kebersihan diri dan tidak keluar rumah jika tidak diperlukan.
Terkait banyaknya data OTG, 2.316 adalah data semua yang masuk ke wilayah Enrekang dan masih dalam masa pemantauan 14 hari sejak kontak terakhirnya dengan daerah yang ditinggalkannya.
Selain itu, jumlah 87 itu adalah semua yg masuk ke Enrekang dan telah selesai 14 hari pemantauan sejak kontak terakhirnya dgn wilayah yang ditinggalkan dan dalam kondisi sehat.
"Warga yang masuk Enrekang itu kebanyakan tanggal 20 ke atas jadi pemantauan paling banyak nanti selesai di awal-awal April," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: