Data Telkomsel
WFH, Telkomsel Pamasuka Catat Layanan Data dan Digital Naik 10,7%
Perusahaan telekomunikasi ini berkomitmen, menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Telkomsel terus memantau perkembangan situasi terkait virus Covid-19.
Perusahaan telekomunikasi ini berkomitmen, menyediakan layanan berkualitas dan memastikan seluruh infrastruktur jaringan beroperasi.
Secara konsisten, Telkomsel menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah.
Untuk Area Papua Maluku Kalimantan dan Sulawesi (Pamasuka) pengamanan jaringan difokuskan di 645 Residensial dan juga titik posko penanggulangan Covid-19.
Yaitu, di 143 rumah sakit dan Kantor Pemerintahan terkait serta turut dilakukan penambahan 5700 BTS baru dan upgrade broadband capacity.
Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Area Pamasuka, A Moelky Furqan mengatakan, sejak diberlakukannya himbauan belajar dan bekerja dari rumah pihaknya mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi peak payload layanan berbasis data dan digital hingga 10,7 persen.
Untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.
"Kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital dikontribusi oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius Education dan lain-lain yang mencapai 1617 persen," katanya.
"Untuk games 22,9 persen dan Instant Messanging sebesar 5,4 persen. Trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan File Sharing (4,88 persen) dan layanan Lifestyle seperti layanan Mangatoon dan HaloDoc (0.5 persen)," tambahnya.
Sedangkan, di wilayah operasional Telkomsel Area Pamasuka mengkontribusi kenaikan peak payload secara keseluruhan terbesar yaitu Regional Sulawesi (13,1 persen), Regional Papua Maluku (10,3 persen ) dan Regional Kalimantan (7,8 persen).
Ia membeberkan, Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi.
Adapun upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi.
Terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz.
"Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel seperti aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu LangitMusik serta layanan Dunia Games," tuturnya.
Lebih lanjut, sebagai leading telco digital company, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan Covid-19.
"Telkomsel mengambil peran sebagai connectivity enabler dengan mengoptimalkan aset untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya di segala sektor kehidupan," ujarnya.
Hal tersebut didukung semangat gotong royong dengan bergandengan tangan dan mempererat kolaborasi bersama para pemangku kepentingan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)