Virus Corona
Derita Driver Ojol, Perlihatkan Video Jokowi ke Debt Collector Nggak Mempan, Ini Terjadi Selanjutnya
Kisah mengharukan datang dari wanita driver Ojek Online ( Ojol), Latifah. Dirinya harus menerima kenyataan kehilangan penghasilan karena merebaknya
TRIBUN-TIMUR.COM - Derita driver Ojol, Perlihatkan Video Jokowi ke debt collector Nggak Mempan, Ini Terjadi Selanjutnya
Kisah mengharukan datang dari wanita driver Ojek Online ( Ojol), Latifah.
Dirinya harus menerima kenyataan kehilangan penghasilan karena merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Sulit untuknya memenuhi kebutuhan sehari-harinya termasuk terseok seok untuk membayar cicilan kendaraan yang kini digunakannya mencari nafkah.
Jadilah latifah harus menghadapi kejamnya perlakuan debt collector.
• Identifikasi Awal Virus Corona, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pesan Dua Drone
Saat didatangi penagih utang, dia dengan sigap memperlihatkan Video Presiden Jokowi yang menyatakan penangguhan cicilan selama setahun untuk pengemudi ojek online.
Namun hasilnya nihil. Pihak leasing tidak mengurungkan niatnya untuk menagih cicilan dari Latifah.
Cek kisah lengkapnya:
Latifah menceritakan, debt collector itu datang ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020) sore ini.
"Tadi sore saya baru saja sampai, tiba-tiba datang kolektor nagih, padahal baru telat tiga hari," kata Latifah saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Latifah lalu menjelaskan kepada debt collector itu bahwa ia belum memiliki uang untuk membayar cicilan.
Ini adalah cicilan motornya yang ke-20.
• Ketua PGRI Irman Yasin Limpo untuk Guru se-Indonesia Saat Pandemi Corona: Jangan Buat Siswa Stres
• 33 Pasien Positif Corona di Sulsel, 3 Pasien Isolasi Mandiri
• Cegah Penyebaran Covid-19, Pengadilan Negeri Makassar Terapkan Sidang Online, Mulai Kapan?
Biasanya, ia selalu tepat waktu dalam membayar cicilan motor.
Baru kali ini ia terlambat membayar karena kesulitan ekonomi.
"Maklum lah orderan sekarang anyep (sepi)," kata Latifah kepada petugas leasing itu.
Meski begitu, pihak leasing tak mau menerima alasan Latifah.
Pihak Leasing tetap meminta ia membayar tagihannya.
Padahal, Latifah sudah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo menjanjikan penangguhan cicilan selama setahun bagi ojek online.
• Update Virus Corona, 1 Orang PDP Asal Bantaeng Dinyatakan Negatif Covid 19
Ia mengetahui hal itu dari rekan-rekannya sesama ojek online.
Ia akhirnya menunjukkan video pernyataan Jokowi itu yang kebetulan sudah tersimpan di telepon selulernya.
"Akhirnya saya tunjukin video Pak Jokowi. 'Terus kalau masalah video ini gimana Pak? Apa ini berlaku?'" kata Latifah.
Namun, debt collector tersebut menegaskan bahwa belum ada surat keputusan apapun yang diterima pihak Leasing soal pernyataan Jokowi itu.
"Selama SK belum turun konsumen tetap harus bayar tetap waktu," kata Latifah menirukan pernyataan debt collector itu.
Debt collector itu pun hanya memberi waktu Latifah sehari. Ia berjanji akan datang lagi besok.
Jika belum ada pembayaran, maka ia mengancam motor Latifah akan ditarik.
"Pokoknya harus bayar, masalah video itu kita orang leasing belum bisa terima karena SK-nya belum kita terima," kata Latifah kembali menirukan ancaman sang debt collector.
Latifah kemudian menyampaikan kembali ke debt collector bahwa ekonominya saat ini sedang sulit karena terdampak kebijakan physical distancing akibat virus corona.
Ia tidak yakin bisa membayar cicilan meski sang debt collector itu datang lagi keesokan harinya.
"Hari ini saja saya orderan enggak dapat sama sekali," ucap dia.
Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).
"Saya kasih waktu ibu sampai hari Minggu. Saya ke sini lagi siang, uang harus udah ada. Kalau tidak kita tarik," demikian pernyataan sang debt collector yang ditirukan Latifah.
Latifah pun berharap Presiden Joko Widodo benar-benar bisa memastikan kebijakannya untuk menangguhkan cicilan kendaraan setahun bagi pengemudi ojek online benar-benar berjalan di lapangan.
"Jangan hanya imbauan saja, tapi turunkan SK-nya betul-betul. Jadi kita punya pegangan kuat. Karena dari pihak leasing kan alasannya itu terus," ucap dia.
Penangguhan cicilan kendaraan selama setahun bagi ojek, supir taksi dan nelayan diumumkan Presiden Jokowi pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Jokowi pun mengingatkan bank atau pun industri keuangan non-bank untuk tidak mengejar cicilan para ojek, supir taksi dan nelayan selama setahun ke depan.
"Bank dan industri keuangan non bank dilarang kejar-kejar angsuran apalagi menggunakan debt collector, itu dilarang," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
• Telkomsel Fasilitasi Belajar dan Bekerja dari Rumah Lewat CloudX Meeting
Jokowi memastikan aparat kepolisian tidak akan segan-segan menindak industri keuangan yang melanggar ketentuan tersebut.
"Saya minta kepolisan mencatat," kata dia.
Driver Ojol Nangis
Media sosial diramaikan dengan video seorang perempuan driver ojek online (ojol) Grab yang menangis histeris di depan sebuah restoran.
Driver tersebut menangis histeris saat mendapati motornya raib.
Video tersebut ramai di media sosial Twitter setelah diunggah akun @black__valley1, jumat (13/3/2020) malam.
"Moga Allah memberikan kemudahan terhadap mbak ojol ini.
seorang lady grab single parent kehilangan motornya di saat ngambil order Grabfood di Teras Rimbun. Lokasi kuliner di daerah Cibubur. Cc @GrabID," tulisnya.
Ia menangis tersedu sembari berlunjur.
Kejadian tersebut menarik perhatian sejumlah driver ojol lain dan pengguna jalan.
Menangis terisak, perempuan tersebut coba ditenangkan oleh seorang pria.
Namun perempuan tersebut terus menangis.
"Saya narik pake apa, tega banget sih orang," ucapnya sambil menangis tersedu.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di depan restoran Teras Rimbun, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Marketing Teras Rimbun, Atena, membenarkan kejadian tersebut.
Raibnya motor driver ojol tersebut terjadi pada Jumat (13/3/2020).
"Kejadiannya Jumat sekitar waktu Jumatan (salat Jumat), jam 12 an," ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (14/3/2020).
Atena mengungkapkan, kejadian bermula saat driver tersebut mendapatkan orderan Grab Food.
Namun, driver ojol tidak memarkirkan kendaraan di area parkir restoran.
"Parkirnya di luar resto," ujar Atena.
Hilangnya motor driver ojol tersebut diduga murni pencurian.
Sebab, kunci motor tersebut masih dibawa driver.
"Kunci motor tidak tertinggal, pas dia ditanyain masih bawa kuncinya," ujar Atena.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Pengemudi Ojek Online: Tunjukkan Video Jokowi tapi Tetap Ditagih Debt Collector", https://nasional.kompas.com/read/2020/03/27/21104841/cerita-pengemudi-ojek-online-tunjukkan-video-jokowi-tapi-tetap-ditagih-debt?page=all#page4.
