Disebut Bisa Tangkal Virus Corona, 6 Buah ini Punya Kandungan Vitamin C Lebih Banyak Dibanding Jeruk
Tak hanya itu, suplemen vitamin C banyak dicari untuk menangkal virus dengan nama covid-19.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Wabah virus corona yang melanda dunia begitu mengkhawatirkan.
Khususnya di Indonesia, masker dan hand sanitizer langka karena banyak diburu.
Tak hanya itu, suplemen vitamin C banyak dicari untuk menangkal virus dengan nama covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, bukan hanya dikonsumsi orang dewasa, para orangtua juga memberikan suplemen vitamin C bagi buah hatinya.
Benarkah suplemen vitamin C atau vitamin C dosis tinggi ampuh menangkal virus corona?
Bukti ilmiah vitamin C untuk menangkal penyakit Melansir Live Science, kepopuleran suplemen vitamin C sebagai penambah daya tahan tubuh bermula dari tulisan pemenang nobel Linus Pauling, pada 1970-an.
Lewat tulisannya, suplemen vitamin C disebut ampuh mencegah flu sampai penyakit parah seperti jantung.
Akan tetapi, puluhan studi termasuk yang terbaru pada 2013 menyebut, konsumsi 200 miligram vitamin C saat pilek dapat mengurangi waktu sakit selama satu hari pada orang dewasa dan anak-anak.
Dari beberapa studi, mengonsumsi vitamin C tidak terbukti mencegah penyakit flu biasa.
Demikian juga dengan konsumsi suplemen vitamin C untuk mencegah Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru SARS-CoV-2.
"Dampak konsumsi suplemen vitamin C untuk menangkal virus corona pasti sangat kecil," ujar Dr. William Schaffner, profesor penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center, AS, kepada New York Times.
Pernyataan senada disampaikan ahli nutrisi dari Boston Medical Center AS, Dr. Caroline Apovian.
"Kita tidak bisa menangkal virus corona hanya dengan minum vitamin C dosis tinggi atau makan jeruk sebanyak-banyaknya," kata dia seperti dilansir Business Insider.
Para ahli di Zhongnan Hospital dari Wuhan University, China, sejak Februari sampai September 2020, menguji efektivitas vitamin C dosis tinggi untuk mengatasi infeksi virus corona.
Mereka diberi infus yang mengandung 12 gram vitamin C dua kali sehari selama seminggu.