Ujian Nasional 2020 Batal
Ujian Nasional 2020 Dibatalkan oleh Jokowi & Nadiem Makarim, Metode Kelulusan Siswa Telah Ditentukan
Ujian Nasional 2020 Dibatalkan oleh Jokowi & Nadiem Makarim, Metode Kelulusan Siswa Telah Ditentukan
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020.
Pertimbangan tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
"Keputusan ini sebagai bagian dari sistem respons wabah Covid-19 yang salah satunya adalah pengutamaan keselamatan kesehatan rakyat."
• Sebut Syarat Pengobatan Dukun Minta Pasien Layani Nafsu Bejatnya, Ibu & Anak jadi Korban, Kronologi
• Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Wabah Virus Corona, Mudah Didapat di Pasar
Selain itu, dengan dihapuskannya UN tahun ini, juga sebagai upaya untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak sosial.
Dalam rapat terbatas pembahasan UN melalui video conference, Jokowi memutuskan untuk meniadakan ujian nasional tingkat SMA, SMP, dan SD tahun 2020.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengungkapkan, UN ditiadakan demi kesehatan dan keamanan para siswa serta keluarga mereka.
"Kami telah memutuskan untuk membatalkan Ujian Nasional di tahun 2020 ini," kata Nadiem, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
"Alasan nomor satu adalah prinsip dasar dari Kemendikbud, yang terpenting itu adalah keamanan dan kesehatan daripada siswa kita dan tentunya juga keamanan keluarga mereka," jelasnya.
• Sebut Syarat Pengobatan Dukun Minta Pasien Layani Nafsu Bejatnya, Ibu & Anak jadi Korban, Kronologi
• Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Wabah Virus Corona, Mudah Didapat di Pasar
Menurutnya, penumpukan orang dalam satu tempat akan sangat berbahaya, karena berpotensi menjadi penyebaran virus corona.
Selain itu, para siswa juga tinggal bersama anggota keluarga lain yang dimungkinkan berumur 60 tahun ke atas yang rawan terjangkit virus corona.
"Itu bisa menimbulkan risiko kesehatan yang sangat besar."
"Bukan hanya bagi siswanya tetapi keluarga, kakek, nenek dari siswa-siswa tersebut," imbuh Nadiem.

Penjelasan Komisi X DPR RI
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menyampaikan, pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA, SMP, hingga SD ditiadakan.