Obat Virus Corona
Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Wabah Virus Corona, Mudah Didapat di Pasar
Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Wabah Virus Corona, Mudah Didapat di Pasar
TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan Jahe, Peneliti Temukan Obat Baru Penangkal Wabah Virus Corona, Mudah Didapat di Pasar.
Peneliti menemukan makanan baru yang disebut bisa menanggkal penyebaran virus corona atau covid-19.
Jika sebelumnya, jahe disebut bisa mencegah, kali ini ubi unguh disebut ampuh.
Kabar mengenai jahe dapat menjadi obat pencegah covid - 19 membuat harganya melonjak tinggi.
Diantaranya harga jahe di Pasar Baru Bantaeng, Sulawesi Selatan.
• Asrama Haji Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat
• Suporter PSM Turut Serta Cegah Penyebaran Covid-19
Sebelum pemberitaan mengenai penyebaran COVID - 19 harga jahe memang naik.
Tetapi hanya menyentuh harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram.
Namun belakangan, ternyata ubi ungu juga bisa menangkal wabah virus corona atau covid-19.
Konsumsi ubi ungu sebagai asupan meningkatkan imunitas dalam menghadapi wabah covid 19.
Hal itu dikatakan Kepala Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Kementerian Pertanian (Kementan), Yuliantoro Baliadi.
Dia mengajak masyarakat untuk mulai konsumsi ubi ungu tersebut.
Menurut Yuliantoro, ubi ungu sangat bagus dikonsumsi karena mengandung antosianin pemecahan senyawa beracun yang dapat menambah kekebalan dan kebugaran tubuh.

"Kunci utama dalam memberikan perlindungan daya tahan tubuh terhadap virus adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung antosianin. Salah satunya lewat ubi ungu," ujar Yuliantoro, Sabtu (21/3).
Sejak 2014, kata Yuliantoro, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitkabi telah melepas ubi ungu unggulan dengan nama varietas Antin 3.
Varietas tersebut memiliki kadar antosianin tinggi yaitu 150,7 mg atau 100 g (bb).