Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gejala Virus Corona

Simak Perbedaan Gejala Virus Corona Pada Bayi dan Orang Dewasa

Virus corona tak hanya menginfeksi orang dewasa saja namun juga bayi. Pada orang dewasa mungkin bisa dideteksi dengan kesadaran mandiri.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Shutterstock.com
Ilustrasi bayi terinfeksi virus corona (Shutterstock.com) 

Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," imbuhnya.

Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri, dan tidak mengkarantina diri.

Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.

Profesor Kumar mengatakan kepada Sky News bahwa pasien berusia muda justru menunjukkan tanda tidak dapat mencium bau atau mengecap rasa. Mereka tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum seperti demam tinggi atau batuk terus menerus.

"Pada pasien muda, mereka tidak memiliki gejala yang signifikan seperti batuk dan demam.

Namun mereka mungkin kehilangan indera penciuman dan pengecapan, yang menunjukkan bahwa virus ini tinggal di hidung," katanya.

Para profesor menyerukan siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan perasa untuk mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Sumber berita: https://mataram.tribunnews.com/amp/2020/03/24/beda-dengan-orang-dewasa-kenali-gejala-virus-corona-pada-bayi-seorang-ibu-ceritakan-pengalamannya?page=all

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved