Mengenal Istilah Herd Immunity yang Sedang Trending di Medsos di Tengah Wabah Corona
Herd immunity adalah sekelompok besar orang yang mempunyai kekebalan atas suatu penyakit demi menghentikan penyebarannya.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
"Tetapi (kekebalan kelompok), tidak harus dan tidak perlu dilakukan," jelas Matthew Baylis, profesor di Institute of Infection, Veterinary and Ecological Sciences at Liverpool University.
Menurut Baylis, ide tersebut bisa dilakukan jika social distancing, seperti meliburkan sekolah, menghindari kerumunan, atau bekerja dari rumah, dilakukan secara tepat.
"Dari sudut pandang epidemiologi, triknya adalah mengurangi orang yang biasa terlibat kontak dengan kita. Jadi kita bisa menghindari risiko penyebaran," paparnya.
Bahkan, Hibberd mengaku khawatir sengaja membiarkan 70 persen masyarakat tertular demi menciptakan kekebalan kelompok adalah cara bijak untuk dilakukan.
Respon WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui juru bicaranya, Dr Margaret Harris, juga mempertanyakan argumentasi mengapa Inggris harus menerapkannya.
Kepada BBC Radio 4's Today, Dr Harris mengatakan bahwa saat ini, mereka sama sekali tidak tahu-menahu mengenai wabah ini.
"Kami belum cukup mengerti mengenai kajian ilmiah virus ini. Pun demikian dengan durasi penyebaran atau dampaknya terhadap kekebalan," paparnya.
"Virus ini mempunyai dampak yang beragam terhadap tubuh sehingga imunitas yang dihasilkan tentunya berbeda-beda," tuturnya, dikutip dari The National.
Harris menjelaskan, mereka tentu bisa menyodorkan sejumlah teori yang ada. Namun, saat ini dibutuhkan aksi nyata untuk menghambat Covid-19.