Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Air Internasional

KNPI Sulsel Peringati Hari Air Internasional dengan Bagikan Masker dan Hand Sanitizer

Peringatan ini bersamaan dengan Hari Air Internasional yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran kita akan air bersih dan pengelolaan air.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
Dok KNPI Sulsel
Komite Nasionalisme Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan dibawah pimpinan Kanita Kahfi membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang di Maros, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komite Nasionalisme Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan dibawah pimpinan Kanita Kahfi memperingati hari air Internasional ini dengan membagikan masker dan hand sanitizer, 22 Maret.

Peringatan ini bersamaan dengan Hari Air Internasional yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran kita akan air bersih dan pengelolaan air.

Hal ini juga untuk membantu masyarakat mencegah penularan Virus Corona yang sedang mewabah.

Ketua Bidang Lingkungan Hidup KNPI Sulsel, Fitrah Syahdanul, berharap, pemuda sulsel dan seluruh pengurus KNPI 24 kabupaten dan kota, bisa berbuat maksimal dalam bencana nasional hari ini.

"Kami berharap, para pemuda sulsel mampu seperti air. Terus mengalir memberi manfaat tanpa sedikitpun mengeluh dengan kondisi yang ada. Karena pemuda dan air adalah komponen penting kehidupan," kata Fitrah, Minggu (22/3/2020).

Selain itu, Sekertaris KNPI Sulsel, Agus Rasyid Butu menambahkan, kalau KNPI Sulsel akan terus memberi manfaat kepada masyarakat walaupun saat ini sulsel sementara dilanda wabah pendemi corona.

Komite Nasionalisme Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan dibawah pimpinan Kanita Kahfi membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang di Maros, Minggu (22/3/2020).
Komite Nasionalisme Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan dibawah pimpinan Kanita Kahfi membagikan masker dan hand sanitizer kepada pedagang di Maros, Minggu (22/3/2020). (Dok KNPI Sulsel)

"Sudah seminggu ini KNPI Sulsel memproduksi ratusan ribu botol anti septik dan menyebarkannya secara gratis di beberapa titik Gowa, Makassar, dan Maros. Dan kami akan terus berbuat dan bermanfaat sampai kondisi ini kondusif," katanya.

"Kita ketahui bersama, bahwa di seluruh dunia, 80% air limbah dari rumah tangga, kota, industri dan pertanian mengalir kembali ke alam tanpa diolah atau digunakan kembali, dan pada akhirnya mencemari lingkungan. Mari kita wujudkan pengelolaan air yang berkelanjutan, jangan sampai tercemar."(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved