Bosan Saat Social Distancing? Intip Tips dari Mahasiswa Psikologi Unhas

"Jangan lupa tetap berinteraksi dengan keluarga di rumah. Selain itu ketika kita saling berbagi keluh kesah dan perasaan tetap dilakukan apalagi yang stay at home bersama keluarga justru momen seperti ini bisa membangkitkan kembali quality time yang mungkin kemarin sempat tidak ada sama sekali," jelasnya.

Menurutnya, orang-orang harus membangun empati dalam diri.

"Mungkin kita khawatir itu kondisi psikologis yang wajar. Jangan menimbun barang-barang seperti masker. Semua orang merasa kekurangan, namun yang terpenting kita perlu memikirkan siapa yang lebih membutuhkan, para pekerja medis, orangtua," katanya.

Olehnya itu, dia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan membangun empati.

"Sehingga saya mengajak semua teman-teman untuk lebih bijak, bahwa kondisi genting seperti ini kita perlu memikirkan bagaimana empati itu sangat dibutuhkan untuk kebaikan kita semua," tutur alumni SMA 15 Makassar itu.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)