1 PDP Corona di Bulukumba Dirujuk ke RS Wahidin Makassar

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba dirujuk ke RS Wahidin Makassar.

Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid19 Bulukumba, HM Daud Kahal, saat dikonfirmasi Tribun Timur, Senin (23/3/2020) siang.

Saat ini, kata Daud, ada 9 yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP),2 di antaranya berada di ruang isolasi RSUD Bulukumba.

"Sesuai data, 9 orang ODP. 2 di antaranya di ruang isolasi RSUD, 1 PDP di rujuk ke RS Wahidin," katanya.

ODP yang tidak diisolasi, lanjut kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bulukumba itu, karena belum direkomendasikan oleh dokter.

"Tapi, sifatnya isolasi mandiri di rumah, kalau kondisinya buruk baru dibawa ke RSUD," tambahnya.

Daud menjelaskan, saat ini pemerintah daerah (Pemda) kembali mengumpulkan seluruh kepala Puskesmas di Bulukumba.

Pertemuan itu untuk membahas upaya pencegahan covid19 di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu.

Sekadar diketahui, sebelumnya, saat rapat Satgas Covid19 di ruang pola kantor Bupati Bulukumba, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Wahyuni membeberkan bahwa ada 73 orang yang dipantau.

10 dari 73 orang tersebut, sudah dinyatakan bebas dari virus corona.

"Kami diam-diam bekerja, kami memang harus lakukan itu, di puskesmas juga kita bentuk tim gerak cepat," jelasnya.

Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Bulukumba, Handayani, dalam forum itu menambahkan, bahwa Dinkes kini mulai aktif mengawasi warga yang keluar dan masuk di Bulukumba.

Termasuk masyarakat yang baru saja kembali melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah.

Pihaknya juga bakal melakukan pemantauan terhadap staf Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang baru saja kembali dari Pulau Bali. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)