Satu Warga Enrekang Berstatus Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Seorang warga Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dipastikan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

Pasien tersebut saat ini tengah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Kabupaten Tana Toraja.

Hal itu dibenarkan oleh Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas (GT) Covid-19 Pemkab Enrekang, Sutrisno saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, pasien tersebut langsung dirujuk ke RSUD Lakipadada pada Jumat (20/3/2020) malam lalu, setelah dijemput di rumahnya di Kecamatan Alla', Kabupaten Enrekang.

"Iya ada satu orang saat ini statusnya PDP, dari Kecamatan Alla' sudah dirujuk di RSUD Lakipadada Tana Toraja," kata Sutrisno.

Ia menjelaskan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan merupakan seorang Anak Buah Kapal (ABK) dengan rute China dan Malaysia.

"Dia laki-laki dan profesinya ABK. Baru pulang dari melaut. Keluarganya sudah di Toraja juga masuk ODP," ujarnya.

Sementara itu Sutrisno juga menegaskan baru satu orang warga yang PDP.

Untuk seorang warga Desa Banti, Kecamatan Baraka yang baru masuk di RSUD Massenrempulu kemarin statusnya masih ODP.

"Intinya kami imbau warga jangan panik, dan tetap lakukan edaran dan imbauan pemerintah dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lakipadada, Tana Toraja, merawat dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona.

Dua pasien tiba di RSUD Lakipadada pada Jumat (20/3/2020) malam.

Direktur RSUD Lakipadada, dr Safari D Mangopo, membenarkan hal tersebut.

Ia menyatakan, dua pasien berstatus PDP berasal dari wilayah yang berbeda.

Yakni dari wilayah Sudu, Kabupaten Enrekang, dan satu pasien rujukan dari RSUD Andi Djemma Luwu Utara, Sulawesi Selatan.