Tips Mengatasi Rasa Jenuh saat Menulis ala Mutmainnah Syam

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Menjadi penulis bukan impian, Mutmainnah Syam. Namun kini dia menggeluti dunia sastra dengan menulis sebuah buku berjudul Anak Dara Mulampekke.

Mahasiswa S2 Hukum Tata Negara Universitas Hasanuddin ini, berhasil menyelesaikan buku yang tak sengaja dikerjakannya dalam waktu 5 bulan.

Semenjak di rilis, antusias terhadap buku ini sangat membuat Mutmainnah Syam bersemangat membuat karya-karya lainnya.

Namun, di tengah penyusunan karyanya pun berbagai kendala oa hadapi.

Meski demikian hal itu tak menjadi masalah yang masih dapat dikendalikan.

Ia pun membagikan tips bagaimana jika ingin menulis tanp rasa jenuh kepada Tribun Timur.

1. Rajin membaca

"Membaca akan membuka cakrawala berpikir kita dalam menentukan arah serta ide penulisan kita kelak," jelasnya.

Menurutnya, membaca apa yang disukai adalah hal yang sangat penting.

Meski demikian, jangan ragu untuk membaca berbagai hal.

"Agar kita memiliki cara pandang yang luas dalam berbagai hal," jelasnya.

"Kalau tidak membaca tidak punya ide," tambahnya.

2. Latihan Menulis

Hal yang sangat membantu saat ingin menulis adalah latihan menulis.

Menurut, Ainha sapaan akrabnya. Latihan menulis akan mengasah kosakata yang selalu digunakan.

"Jadi tuangkan ide tulisan dalam secarik kertas atau mengetik di mana saja dan kapan saja," tuturnya.

3. Konsisten

Konsisten dan berkomitmen dalam diri untuk menjadi seseorang yang lebih baik dalam hal menjadi penulis akan membantu bertanggung

jawab atas apa yang digeluti.

"Kalau datang rasa malas, kembali lagi mencari bacaan yang disukai untuk menyegarkan pikiran," katanya.

Lakukan hal tersebut secara berulang, sehingga menurut Ainha karya apapun akan tercipta.(*)

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)