Sudah Ada 2 Kasus Covid-19 di Sulsel, Satu Orang Meninggal Dunia, Dari Mana Tertular?
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pun membenarkan adanya dua warga Sulsel yang positif terjangkit Virus Corona.
"Kendala kita sekarang ini adalah sampel yang kita kirimkan itu hasilnya kelamaan,"kata Nurdin.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengambil inisiasi dengan meminta salah satu balai laboratorium kesehatan segera difungsikan sebagai tempat uji sampel pasien yang diduga terinfeksi Covid-19.
"Seluruh kekurangannya akan kami penuhi. Yang kedua, satu ada di Wahidin, ini juga pemprov memenuhi seluruh kebutuhan supaya ini bisa berjalan. Ketiga ada di Unhas,"jelas Nurdin.
Namun agar bisa melakukan uji laboratorium sendiri, Pemprov Sulsel meminta kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk memberikan ijin kepada RSUP Wahidin Sudirohusodo dan Unhas agar bisa menjadi laboratorium uji sampel pasien Covid-19.
Sementara itu, untuk pasien 286 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 saat ini masih dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Nurdin Abdullah menyampaikan, pasien tersebut memiliki riwayat pernah kontak dengan penderita Covid-19.
Belum diketahui, kapan dan dan di mana.
Saat ini, pasien tersebut, kata Nurdin Abdullah, kondisinya membaik dalam penanganan tim medis, di RS Wahidin Sudirohusodo, salah satu rumah sakit rujukan pasien terinfeksi Virus Corona di Sulsel.
Data dari Dinas Kesehatan Sulsel, sebanyak 17 pasien telah diperiksa.
Dari jumlah tersebut, ada 2 yang positif, 6 negatif, dan 9 sampel masih dalam proses uji di laboratorium.
Berikut ini rincian sebaran kasus penularan Covid-19 di 16 provinsi :
1. DKI Jakarta: penambahan 52 kasus baru, total 210
2. Banten: penambahan 10 kasus baru, total 27
3. Jawa Barat: penambahan 2 kasus baru, total 26
4. Jawa Tengah: penambahan 4 kasus baru, total 12