Sudah Ada 2 Kasus Covid-19 di Sulsel, Satu Orang Meninggal Dunia, Dari Mana Tertular?
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pun membenarkan adanya dua warga Sulsel yang positif terjangkit Virus Corona.
TRIBUN-TIMUR.COM-Pemerintah pusat telah mengumumkan jumlah kasus Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia telah mencapai 309 kasus hingga Jumat (20/3/2020).
Dua pasien positif Covid-19 di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pun membenarkan adanya dua warga Sulsel yang positif terjangkit Virus Corona.
Kedua pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan berasal dari Kota Makassar.
Nurdin Abdullah menyebut kedua pasien positif Covid-19 di Sulsel adalah pasien 285 dan 286.

"Satu telah meninggal dunia, pasien suspect Covid (kasus) ke-285 pada 15 Maret sebelum diambil sampelnya dan 1 pasien suspect lagi masih dalam pemeriksaan dokter," katanya Nurdin Abdullah saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Perumahan Dosen Unhas, Kamis (19/3/2020) malam.
Lantas dari mana kedua pasien positif Covid-19 di Sulsel bisa tertular.
Pasien 285 Covid-19 yang meninggal dunia baru saja pulang dari menunaikan ibadah umrah.
"Itu pulang dari umrah. Seminggu kemudian, mereka batuk dan demam. Lalu dirawat di sebuah rumah sakit di Makassar dan dia berpulang ke rahmatullah (meninggal dunia)," kata dia.
Saat pasien tersebut dirawat, dilakukan foto thorax dan menunjukkan dia menderita pneumonia.
Sementara, soal terinfeksi Virus Corona, dia baru diketahui positif terinfeksi pada Kamis (19/3/2020), berdasarkan hasil uji sampel di laboratorium, di Jakarta.
"Baru hari ini kami terima hasil lab bahwa dia (pasien yang meninggal dunia) termasuk positif," kata Nurdin Abdullah.
Pasien yang meninggal dunia pada Minggu atau Ahad (15/3/2020) dan sampel diambil pada tanggal yang sama.
Namun, hasilnya pun baru diumumkan selang empat hari kemudian.
Nurdin Abdullah sekaligus mantan Bupati Bantaeng mengeluhkan lambatnya hasil uji laboratorium bisa diketahui.