Virus Corona
Siapa Mahasiswa dan Dosen Terinfeksi Virus Corona? Fakta Terkait Mereka, Kampus Asal
Siapa mahasiswa dan dosen terinfeksi Virus Corona? Fakta terkait mereka, kampus asal.
Sebab, mereka beresiko tinggi tertular virus tersebut.
"Kami nanti bersama teman yang ada di 16 puskesmas dibantu oleh tiga rumah sakit rujukan di Kota Malang untuk melakukan tindak lanjut kontak tracking ini. Tentu kalau sudah kontak tracking dengan yang Covid-19 positif itu sudah diharuskan pemeriksaan," ujar dia.
Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Juga Positif Terinfeksi
Selain mahasiswa, Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Prof dr Iwan Dwiprahasto M Med Sc PhD juga dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
Iwan Dwiprahasto saat ini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta.
Pengumuman mengenai Iwan Dwiprahasto terinfeksi Virus Corona disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Paripurna Poerwoko Sugarda.
Menurut Paripurna Poerwoko Sugarda, informasi ini disampaikan setelah mendapat izin dari keluarga Iwan Dwiprahasto.
"Atas persetujuan keluarga, UGM mengonfirmasikan atas nama rektor bahwa beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit karena menderita Covid-19," ujar Paripurna Poerwoko Sugarda dalam jumpa pers di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Rabu (18/3/2020).
Paripurna Poerwoko Sugarda menyampaikan, UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi Iwan Dwiprahasto dan keluarganya.
UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.
Keluarga Iwan Dwiprahasto juga sangat menghargai perhatian dan atensi yang diberikan.
Iwan Dwiprahasto masuk ke RSUP Dr Sardjito pada beberapa hari yang lalu.
Namun, belum ada informasi dari mana Iwan Dwiprahasto tertular Virus Corona.
Oleh karena itu, Paripurna Poerwoko Sugarda berpesan agar orang yang dalam beberapa hari yang lalu bertemu dan melakukan kontak dengan Iwan Dwiprahasto agar bisa mengecek kesehatannya.
"Pengumuman yang kami berikan adalah siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau selama 3 minggu dari sekarang ini agar dapat melakukan screening di fasilitas kesehatan terdekat yang memberikan pelayanan diagnosis dan perawatan Covid-19," katanya menegaskan.