Citizen Report
Warga Adat Padoe di Wasuponda Gelar Permainan Melogo
Banyak hal positif dalam permainan tradisional ini. Selain mengajarkan kita untuk sportif, juga mengurangi dampak negatif terhadap generasi muda yang
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
citizen report
Henderson Tandiasa,SE
Pemerhati Adat Padoe Kabupaten Luwu Timur
Melaporkan dari Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur

DI tengah aneka macam permainan hiburan modern saat ini, warga Desa Tabarano di Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, tetap berusaha melestarikan permainan tradisional sebagai salah satu nilai budaya yang dihargai masyarakat setempat.
Permainan tradisional warga adat atau suku Padoe tersebut bernama Melogo dan digelar oleh Lembaga Adat Padoe. Permainan itu digelar sejumlah warga pada Selasa (17/03/2020) sore di halaman Raha Patudu atau Rumah Adat Suku Padoe, Jl Tabarano Nomor 2, Desa Tabarano.
Aksi permainan tradisonal Suku Padoe itu pun antusias dilakoni sekelompok pemuda dan orang tua. Warga sekitar pun antusias menyaksikan permainan Melogo tersebut.

Ada dua tim yang terlibat dalam permainan Melogo tersebut. Setiap tim terdiri dari tiga pemain. Kedua tim selanjutnya bersaing untuk menjadi pemenang dalam permainan tradisional tersebut.
Tim satu terdiri dari bapak Marewa Dewi, bapak Tomalego, dan bapak Yespinder. Tim lawannya dihuni oleh bapak Kalvin Lainus, bapak Yusner, dan bapak Pinu.
Di sela-sela permainan, terlihat raut senang para pemain seolah merasakan kegembiraan bermain di masa-masa kecil mereka.

Lembaga Adat Padoe setempat menyatakan tujuan digelarnya Melogo tersebut yaitu untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali permainan tradisional tersebut kepada generasi muda dan untuk generasi akan datang agar tidak punah ditelan zaman.
Kata Melogo dalam bahasa Padoe artinya bermain logo. Kata dasarnya adalah Logo. Untuk Melogo sangat mudah karena hanya menggunakan alat sederhana yaitu Posingku.
Posingku adalah alat pemukul atau stik yang terbuat dari bambu. Fungsinya digunakan oleh pemain untuk menembak.
Sementara Logo berupa alat permainan dari tempurung kelapa yang sudah dibentuk sedemikian rupa.
Selain mudah dimainkan, permainan Melogo juga sangat seru dan asyik dilakukan oleh siapa saja karena dapat dimainkan secara individu maupun berkelompok.