Lab Uji Corona
Unhas Punya Lab Uji Corona, NA Perintahkan Dinkes Minta Legitimasi Menkes
Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo siap melakukan pengecekan Virus Corona.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
"Harapannya, begitu izin diberikan, saat itu juga kita siap lakukan pemeriksaan,” kata Prof Budu.
Saat ini terjadi peningkatan jumlah pasien yang membutuhkan pemeriksaan Covid-19, baik yang berstatus ODP maupun PDP di Sulawesi Selatan, khususnya Makassar.
Sampai saat ini, hasil pemeriksaan negatif. Tapi jumlah antrian di rumah sakit makin panjang, sementara durasi penerimaan hasil makin lama.
Pada awalnya, dalam dua hari pasien sudah dapat menerima hasil dari Jakarta. Sekarang ini, ada pasien yang sudah enam hari belum menerima hasil uji.
Terkait kesiapan Unhas jika terjadi outbreak, baik kesediaan kamar perawatan, ruang isolasi, dan fasilitas pendukung lainnya.
Mantan Dekan FK Unhas, Prof Irawan Yusuf mengatakan, kesiapan fasilitas pendukung ini dibutuhkan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
“Jika kita lihat siklus wabah virus di dunia, sekarang makin pendek waktunya, muncul lagi virus baru," katanya.
"Bisa jadi jika Covid-19 ini selesai, tidak lama bisa muncul wabah virus baru. Jadi untuk jangka panjang, kesiapan fasilitas kesehatan ini sangat penting,” lanjutnya.
Unhas Siap SDM dan Fasilitas
Wakil Rektor Unhas Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan, Prof Muh Nasrum Massi menjelaskan, Unhas memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan uji lab terhadap Covid-19, baik kesiapan sumber daya manusia maupun fasilitas.
“Unhas memiliki lab ex-NECHRI berstandar BSL-2 yang ditempatkan di RS Wahidin. Lab ini dulunya kita gunakan memeriksa SARS," kata Nasrum dalam rilis Humas Unhas, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, kata dia, Unhas juga ada fasilitas Lab HUMRC di Lantai 6 RS Unhas, yang memenuhi standar BSL-3.
"Kita tinggal melakukan pembenahan dan percepatan proses kontruksi yang kini sudah berjalan, lab ini siap beroperasi,” kata Nasrum.
Sebagai informasi, untuk dapat melakukan uji Covid-19, standar keamanan lab yang disyaratkan adalah minimal Bio Safety Level atau BSL-2. Standar keamanan paling rendah adalah BSL-1 dan tertinggi BSL-4.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @fadhlymuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)