Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ada Alkohol, Cegah Corona Kantor Ini Pakai Minuman Cap Tikus Sebagai Ganti Hand Sanitizer

Tak Ada Alkohol, Kantor Ini Pakai Minuman Cap Tikus Sebagai Ganti Hand Sanitizer

Editor: Ina Maharani
int
Tak Ada Alkohol, Cegah Corona Kantor Ini Pakai Minuman Cap Tikus Sebagai Ganti Hand Sanitizer 

Ternyata cap tikus belum langka. Ide revolusioner tersebut ternyata belum diketahui khalayak.

Para karyawan kantor yang umumnya asing dengan cap tikus, hari itu menjadi bak bartender, meramu cap tikus dengan minyak wangi.

"Hand sanitizer" cap tikus pun selesai.

Mereka cuci tangan ramai ramai.

"Efeknya mirip cuma agak sakit tangan," kata dia.

Hadapi Virus Corona dengan Membuat Hand Sanitizer di Rumah, Berikut Cara, Alat & Bahan Harus Siap
ilustrasi hand sanitizer

Ini Penjelasan Hasil Tes Pasien Manado yang Awalnya Positif Covid-19, Kemudian Berubah Jadi Negatif

Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara menjawab keraguan publik atas hasil tes Covid 19 terhadap Pasien 58 asal Kota Manado

Sebelumnya ditetapkan positif Covid 19, hasil tes kedua menyatakan negatif

Juru bicara  Satgas Covid 19 dr Steaven Dandel menegaskan konversi status pada pasien positif Covid-19 ke negatif Covid-19 di Sulut bukan tanpa sebab, tapi merupakan fakta hasil pemeriksaan laboratorium yang harus disampaikan ke masyarakat.

"Bahwa kasus yang diumumkan adanya pasien positif Covid-19 pada 14 Maret adalah benar adanya. Sampel yang bersangkutan dikirim ke Jakarta pada 10 Maret dan hasil pemeriksaan laboratorium didapat pada 13 maret 2020 dan hasilnya positif Covid-19," kata dr Steaven didampingi Plt Sekretaris Dinkes Sulut dr Rima Lolong di Manado di Kantor Dinkes,  Selasa (17/3/2020).

Adapun pada sampel kedua yang dikirim pada 11 Maret 2020, hasil pemeriksaannya didapat pada 15 maret 2020 dan menunjukkan telah negatif. 

"Itu adalah fakta yang harus disampaikan,” ujarnya.

Mengenai cepatnya konversi atau perubahan hasil laboratorium dari status positif Covid-19 menjadi negatif Covid-19, Dandel menerangkan hal itu disebabkan sebagian besar sakit karena virus dapat sembuh sendiri atau self limiting disease.

"Justru yang membuat berat adalah penyakit penyertanya seperti diabetes, gagal ginjal dan penyakit lainnya," ungkap dr Steaven.

Lanjut Dandel, pada hasil pemeriksaan kedua tidak ditemukan adanya virus pada pasien tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved