Tak Ada Alkohol, Cegah Corona Kantor Ini Pakai Minuman Cap Tikus Sebagai Ganti Hand Sanitizer
Tak Ada Alkohol, Kantor Ini Pakai Minuman Cap Tikus Sebagai Ganti Hand Sanitizer
TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan hanya hand sanitizer, saat ini alkohol sudah langka di beberapa tempat.
Toko alat kesehatan membatasi pembelian alkohol.
Karenanya, kepanikan melanda Bram dan kawan - kawannya, karyawan salah satu kantor di kota kotamobagu.
Dolansir tribunmanado.com, mereka sudah keliling Kotamobagu, menyusuri setiap apotik namun tak menemukan alkohol.
Mereka butuh alkohol untuk menggantikan hand sanitazer.
Barang itu diperlukan untuk melindungi seisi kantor dari virus covid 19.
Berstatus kantor pelayanan publik, mereka setiap hari berhadapan dengan pelanggan hingga potensi tertular corona besar.
Celakanya hand sanitizer raib dari pasaran. Kini alkohol pun demikian
Seorang rekannya dapat ide nyeleneh namun manjur, menggunakan minuan alkohol yang dikenal sebagai warga lokal.
Cap Tikus adalah minuman beralkohol tradisional Minahasa dari hasil fermentasi dan distilasi Air Nira dati Pohon Aren (pinnata).
Minuman ini sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Minahasa, dan umumnya di konsumsi oleh para Bangsawan atau oleh masyarakat umum dalam acara adat.
Cap tikus tersebut oleh Bram dicampur dengan minyak wangi.
Paduan keduanya menciptakan barang senyawa mirip hand sanitizer.
Cap tikus pun dicari Ke Desa Poopo yang berada di Kabupaten tetangga.