Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagi Mabuk, Remaja Bercumbu Bareng Emak-emak Usia 40 Tahun, Dipergoki Polisi saat Operasi Narkoba

Lagi Mabuk, Remaja Bercumbu Bareng Emak-emak Usia 40 Tahun, Dipergoki Polisi saat Operasi Narkoba

Editor: Ansar
TribunJambi.com
Lagi Mabuk, Remaja Bercumbu Bareng Emak-emak Usia 40 Tahun, Dipergoki Polisi saat Operasi Narkoba 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lagi Mabuk, Remaja Bercumbu Bareng Emak-emak Usia 40 Tahun di Kamar, Dipergoki Polisi saat Operasi.

 Polisi Target Pengedar Narkoba saat Grebek Rumah Ibu-ibu Kesepian Kedapatan Bercumbu Bareng Remaja.

Seorang ibu, IA (40) kedapatan sedang bercumbu dengan putranya, EP (19) di dalam sebuah rumah.

Keduanya didapat pada saat polisi sedang melakukan penggerebekan narkoba.

Sebenarnya, poliisi menarget sebuah rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.

Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

Polisi Ungkap Prostitusi Online, Mucikari Pasang Tarif Berbeda untuk Kategori Gold dan Platinum

Namun, siapa sangka peristiwa tak terduga terjadi. Ya, di dalam sebuah rumah sesuai target operasi tadi.

Polisi terkaget-kaget mengetahui bahwa seorang ibu dan anaknya sedang bercumbu mesra.

Ya, di dalam sebuah rumah sesuai target operasi tadi.

Sang ibu berusaha melindungi anaknya itu yang baru saja dicumbunya dengan selimut.

IA (40) seorang ibu muda dan EP (19) yang tak lain anak kandungnya diamankan polisi karena kedapatan tengah berduaan di kamar dalam keadaan bugil.

Sebenarnya kedua pelaku adalah target operasi narkoba Polres Muaraenim.

Namun, dibalik target operasi tersebut petugas kepolisian mengungkap tabir hubungan incest antara ibu dan akan kandung tersebut.

Pasalnya Warga Lubai Ulu yang hendak berhubungan intim ini keburu digagalkan oleh petugas saat menggerebek keduanya di kediamannya.

Kedua tersangka diamankan Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 Wib.

Di mana penangkapan terhadap pelaku bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang resah yang menginformasi bahwa di rumah tersangka kerap terjadi transaksi jual beli narkotika.

Di hadapan petugas IA mengaku khilaf mengajak anak kandungnya berhubungan intim.

Berhubungan badan
Berhubungan badan (ilustrasi)

"Saya khilaf tidak tahu apa yang mendorong saya melakukan itu, saya yang mengajak anak saya berhubungan intim, saya menyesal," katanya.

Bahkan suami dijadikan alasan wanita ini mengajak anaknya berhubungan intim.

Di hadapan penyidik, tersangka IA mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri dengan anak kandungnya tersebut.

Sementara menurut Tersangka EP (19) mengatakan bahwa ia menuruti kemauan ibunya tersebut karena dalam pengaruh obat-obatan.

Bahkan saat polisi melakukan penggerbekan, didapati tersangka IA sedang mengenakan handuk,.

 Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

 Polisi Ungkap Prostitusi Online, Mucikari Pasang Tarif Berbeda untuk Kategori Gold dan Platinum

Setelah dilakukan penggeledahan kemudian didapati bahwa anak laki-laki IA sedang bersembunyi di balik selimut.

Dan berdalih bahwa anaknya tersebut sedang sakit dan sedang ia rawat.

Kemudian setelah selimut tersebut dibuka, tampak anaknya tersebut sedang dalam keadaan bugil.

Diduga ibu dan anak kandung tersebut sedang melakukan perbuatan mesum. (Tribun Batam)

Ibu dan anak di Muaraenim yang melakukan hubungan terlarang diamankan polisi, Selasa (17/3/2020).
Ibu dan anak di Muaraenim yang melakukan hubungan terlarang diamankan polisi, Selasa (17/3/2020). (Sripo/ Ardani Zuhri)

Kesepian Ditinggal Suami

Kelakuan IA (40 tahun) bersama anak kandungnya EP (19 tahun) warga Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim ini, tidak patut ditiru.

Diduga akibat pengaruh narkoba, EP manut saja ketika diajak ibunya berbuat hubungan intim di rumahnya.

"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini didepan penyidik Satres Narkoba Polres Muaraenim, Selasa (17/3/2020).

Menurut IA, bahwa ia sudah setahun pisah ranjang dengan suaminya yang pergi bekerja di Bengkulu.

Selama ditinggal suaminya, ia terpaksa menghidupi kedua anaknya sendirian dengan bekerja serabutan.

Ia juga mengedarkan narkoba bersama anaknya sejak lima bulan lalu.

 Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

 Polisi Ungkap Prostitusi Online, Mucikari Pasang Tarif Berbeda untuk Kategori Gold dan Platinum

IA mengaku terpaksa melakukannya untuk membiayai anaknya yang bungsu bersekolah di Palembang.

"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.

Ketika ditanya apakah ia sadar dan tahu melakukan hubungan intim antara Ibu dan anak itu terlarang baik hukum pemerintah dan agama, Ibu dua anak ini, mengaku tahu dan sadar.

Janda Muda dan Brondongnya Digerebek sedang Indehoy oleh Satpol PP, Pasang Tarif Variatif. (Tribunnews.com)
Janda Muda dan Brondongnya Digerebek sedang Indehoy oleh Satpol PP, Pasang Tarif Variatif. (Tribunnews.com) (Tribunnews.com)

Namun ia melakukannya hanya spontan saja, dan itu belum dilakukan baru akan dan keburu digrebek Polisi.

Sementara itu EP, mengakui jika dirinya diajak oleh ibunya untuk melakukan hubungan intim suami istri.

Namun pada saat kejadian, dirinya sudah setengah tidak sadar sebab baru sudah mengisap narkoba alias teler.

"Saya tidak tahu, saya sudah setengah sadar, tahu- tahu digrebek Polisi," akunya.

EP menjelaskan, nekat menjalani bisnis haram tersebut karena terpaksa harus membiayai sekolah adiknya di asrama Palembang.

Ia juga menjadi tulang punggung sebagai pengganti ayah yang telah pergi meninggalkan mereka sejak setahun belakangan ini.

"Katanya ia (ayah.red) pergi ke Bengkulu, tapi tidak ada kabar lagi, dan tidak pernah mengirim uang sama kami, sementara waktu itu, kami terdesak untuk membiayai adik saya yang sekolah dan tinggal di asrama di Palembang,"katanya.

Dijelaskannya ia dan ibunya mendapat pemberitahuan dari sekolah untuk membayar uang sekolah adiknya sekitar Rp 1,5 juta.

"Karena terdesak,terpaksa saya ambil jalan instan, saya hanya menjual barang yang dititipkan orang,"

"Bagaimana tidak, untuk kebutuhan adik saya sekolah setiap bulan, kami harus menyiapkan uang sekitar 1.5 hingga 2 juta,.

Sementara ibu saya bekerja serabutan di rumah orang, dan sayalah tulang punggung keluarga, selain menjual, saya juga diupah untuk memakai barang haram tersebut,"katanya.

EP mengaku sangat menyesali perbuatannya tersebut.

Ia pasrah jika harus menerima konsekuensi dari perbuatannya tersebut.

 Hingga 18 Maret, 26 WNI yang Ada di Luar Negeri Positif Corona, 10 Diantaranya Berhasil Sembuh

 Polisi Ungkap Prostitusi Online, Mucikari Pasang Tarif Berbeda untuk Kategori Gold dan Platinum

Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra didampingi Wakapolres Kompol Tri Wahyudi dan Kasat Narkoba AKP Putu Made Suryawan, menjelaskan, dari pengakuan kedua tersangka selalu berubah tentang hubungan terlarang itu.

Intinya mereka mengakui akan melakukan hubungan mesum.

Sebab pada saat digrebek, keduanya siap akan melakukan hubungan intim tersebut.

Perbuatan cabul keduanya diketahui saat polisi menggerebek atas kasus narkoba.

Dari keduanya diamankan barang bukti tiga paket Sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Setelah Teler Ibu Ajak Anak Berhubungan Intim, Bugil & Ditutupi Selimut, Kesepian Ditinggal Suami, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved