Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ijtima Asia 2020

Dinkes Gowa Semprot Desinfektan Hunian Jamaah Ijtima Asia

Panitia pelaksana tetap menyelenggarakan kegiatan meski Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengeluarkan surat penundaan.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Suasana lokasi kegiatan Ijtima Asia 2020. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Ribuan jamaah Ijtima Asia 2020 berkumpul di Kabupaten Gowa, Rabu (18/3/2020) malam.

Panitia pelaksana tetap menyelenggarakan kegiatan meski Pemerintah Kabupaten Gowa telah mengeluarkan surat penundaan.

Kegiatan berlangsung di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa sempat mendatangi lokasi untuk menyemprot desinfektan.

Penyemprotan dilakukan di camp-camp hunian jamaah sekira pukul 11.30 Wita, Rabu (18/3/2020).

Penyemprotan desinfektan dilakukan Dinkes Gowa untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Apalagi kegiatan mendatangkan peserta dari luar negeri.

Salah satu camp paling prioritas yang disemprotkan alkohol 70 persen itu adalah camp jamaah asal luar negeri.

Camp ini dihuni tamu dari berbagai belahan Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Arab Saudi.

Kadis Kesehatan Gowa, dr Hasanuddin mengatakan, tindakan ini menjadi salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Pemkab Gowa.

"Kita tidak tahu sejauh mana penyebaran covid itu, namun kita hanya berupaya mencegahnya dengan melakukan penyemprotan alkohol," kata dr Hasanuddin.

Apalagi, katanya, jamaah yang datang banyak yang berasal dari negara-negara luar. seperti Malaysia, Thailand dan Arab Saudi.

Penjelasan Panitia

Panitia pelaksana mengklaim, jumlah peserta yang hadir sudah mencapai 12 ribu orang.

"Kegiatan ini sudah pembukaan malam. Ada 12 ribu orang," kata salah seorang panitia, Mustari Burhanuddin saat dihubungi Tribun, Rabu (18/3/2020) malam.

Mustari merupakan panitia bagian seksi transportasi. Ia bertugas menjemput peserta.

Selain peserta dari dalam negeri, ada pula peserta dari luar negeri.

Mustari menuturkan peserta kegiatan luar negeri antara lain Malaysia, Thailand, Arab Saudi.

"Jadi sedikit ji yang datang. Banyak peserta yang gagal datang kerena mereka di-lock down," ujarnya.

Mustari menyampaikan, dari 12 ribu peserta, 100 diantaranya berasal dari luar negeri.

Ia mengklaim, bahwa para peserta luar negeri sudah berada di Indonesia sejak tiga Minggu lalu.

"Masa inkubasi Corona kan 14 hari. Ini mereka sudah di Indonesia sejak 3 minggu lalu," klaimnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gowa mengeluarkan surat penyampaian penundaan kegiatan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia.

Kegiatan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat itu diminta ditunda demi mencegah potensi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengungkapkan keputusan itu lahir berdasarkan rapat bersama pimpinan.

Rapat melibatkan TNI/Polri, Camat dan pemerintah desa agar penularan Covid 19 bisa diminimalisir.

"Berdasarkan arahan Pak Bupati dengan dikeluarkannya surat edaran, maka semua kegiatan di Kabupaten Gowa untuk ditunda termasuk Ijtima Asia ini," ungkapnya, Senin (16/3/2020).

Muchlis mengatakan, pihaknya telah mengirim surat penyampaian kepada panitia penyelenggara Ijtima untuk dilakukan penundaan.

"Jadi bukan dilarang tapi ditunda untuk mencegah Covid-19," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved