Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ujian Nasional

500-an Siswa SMK di Sulsel Tak Ikut UNBK

Selama tiga hari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMK), ada sekitar 500-an siswa yang tidak ikut.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
dok humas disdik sulsel
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr H Basri SPd MPd membubuhkan tanda tangan di acara Lomba dan Pameran Karikatur antarsiswa SMA se-Sulsel, Rabu (26/2/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Plt Kadisdik Sulsel), Basri mengatakan selama tiga hari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMK), ada sekitar 500-an siswa yang tidak ikut.

"Dengan berbagai alasan. Alasan pertama itu waktu dia naik kelas tiga otomatis namanya terdaftar. Kan kalau kelas tiga itu macam-macam dia lihat, ada yang sama pacarnya, lari sama pacarnya hingga narkoba," ujar Basri ditemui usai kunjungan bersama gubernur di beberapa SMK di Makassar, Rabu (18/3/2020).

Namun ia tidak menapik beberapa siswa yang tidak datang dikarenakan kondisinya sedang tidak enak badan.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sebelumnya memperbolehkan jika ada siswa SMK yang kurang fit dan tidak mengikuti ujian. Siswa akan diberi kesempatan ujian susulan.

"Bagi siswa yang merasa tidak enak badan dan tidak datang, itu kami beri kesempatan untuk tidak ikut. Kami beri kesempatan ujian susulan," kata NA sapaannya.

Nurdin mengungkapkan, di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19) pihaknya tidak memaksakan siswa kelas XII SMA/SMK mengikuti UNBK.

Berbeda dengan daerah lain yang menunda UNBK, Sulsel tetap berjalan karena belum ada kasus positif Corona.

"Bagi yang merasa kurang fit, ya silakan di rumah dulu. Di SMK 8 itu ada banyak yang tidak datang, itu juga tidak kami bisa paksakan, mungkin karena anjuran orang tua," ujarnya.

Sementara itu, siswa yang mengikuti UNBK diminta langsung pulang setelah mengikuti UNBK.

Siswa harus mengurung diri di rumah dan tidak berkeliaran ke tempat-tempat lainnya.

"Supaya kita bisa menghindari penyebaran Covid-19 ini. Salah satu yang mempercepat berbagai negara meredam gejolak penyebaran Covid-19 ini karena disiplin," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved